Politikus PSI: Tim Anies Digaji Warga Jakarta, Tapi Ikut Urus Prabowo ke MK

Jum'at, 24 Mei 2019 | 14:12 WIB
Politikus PSI: Tim Anies Digaji Warga Jakarta, Tapi Ikut Urus Prabowo ke MK
Politisi PSI, Guntur Romli. (Suara.com/M Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli menilai dua anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Provonsi DKI Jakarta tidak patut ikut begabung dalam tim kuasa hukum Prabowo Subianto - Sandiaga Uno saat menggugat hasil Pilpres ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Kedua orang tersebut adalah Ketua TGUPP bidang pencegahan korupsi Bambang Widjojanto (BW) dan tim gubernur bidang harmonisasi regulasi Rikrik Rizkiyana.

Menurut Guntur, TGUPP yang dibentuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seharusnya mengurus Ibu Kota, bukan mengurus permasalah capres-cawapres yang tidak terima hasil Pilpres 2019.

"Timnya @aniesbaswedan, digaji pake duit warga DKI, tapi ngurus Prabowo," kata Guntur melalui akun twitternya seperti dikutip Suara.com, Jumat (24/5/2019).

Baca Juga: Sandiaga Akui Prabowo Bertemu JK, Bahas soal Kerusuhan 22 Mei

Terkait itu, Anies menilai keputusan Bambang dan Rizkiyana merupakan hak keduanya sebagai warga negara Indonesia, tidak terikat dengan status TGUPP di Pemprov DKI.

"Itu hak warga negara," kata Anies saat meninjau kawasan Bawaslu, Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2019) kemarin.

Senada dengan Anies, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir menegaskan bahwa kedua orang tersebut tidak berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara, sehingga tak masalah jika bergabung dengan tim hukum Prabowo - Sandiaga.

"TGUPP kategorinya ya tim kerja gubernur. Masuk profesional, tidak terikat di aturan UU ASN. Profesional yang diambil gubernur. Tidak ada terikat dengan birokrasi. Lalu saya penasihat boleh dong manggil orang lain," kata Chaidir kepada wartawan.

Baca Juga: Olla Ramlan Ternyata Niat Berhijab dari Setahun Lalu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI