Suara.com - Hingga Kamis (23/5/2019) malam, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) memastikan belum menerima korban tambahan kerusuhan yang terjadi pada 21 Mei 2019 dan 22 Mei 2019 dari sejumlah titik di Jakarta.
"Sampai malam ini belum ada lagi (korban akibat kericuhan)," ujar salah seorang petugas di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSCM seperti diberitakan Antara.
Petugas tersebut mengatakan aktivitas di IGD kembali berjalan normal, tidak seperti dua hari terakhir. Saat itu, para petugas medis disibukkan merawat puluhan korban yang berdatangan karena terkena dampak kerusuhan di Kawasan Jalan Thamrin dan sekitarnya.
Berdasarkan pantauan Antara hingga pukul 23.30 WIB, tidak terlihat adanya aktivitas berarti di lobi IGD RSCM. Hanya terlihat beberapa kali datang ambulans membawa pasien, namun tidak terkait aksi kericuhan.
Baca Juga: Bamsoet Berharap Tidak Ada Lagi Korban Kerusuhan
Sementara itu, tenda darurat yang didirikan untuk mengantisipasi adanya lonjakan korban akibat kericuhan, masih berdiri di sisi sebelah kiri pintu masuk IGD RSCM. Tenda tersebut dilengkapi perlengkapan seperti brankar tandu untuk tempat berbaring pasien, serta tiga baris tempat duduk yang berfungsi sebagai ruang tunggu.
Tidak ada pasien yang terlihat mengisi ruangan darurat itu. Petugas tersebut mengatakan belum ada informasi lebih lanjut mengenai kapan tenda darurat itu akan dibongkar.
Sebelumnya, Direktur Medik dan Keperawatan RSCM dr Sumaryono menyatakan RSCM merawat sekitar 47 korban kericuhan yang terjadi pada 21-22 Mei. Dari ke-47 korban tersebut, satu orang dinyatakan meninggal dunia, lima di antaranya masih dirawat intensif, dan sisanya telah dipulangkan dari RSCM.
Sumaryono mengatakan para korban tersebut berasal dari sejumlah wilayah, seperti Jakarta, Depok, dan Malang, Jawa Timur. (Antara)
Baca Juga: Mahfud MD: Aksi Kerusuhan 22 Mei Memang Targetkan Korban Jiwa buat Martir