Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno merespons informasi yang beredar di media sosial, tentang aksi damai lanjutan yang akan digelar, Jumat (24/5) besok.
Alih-alih mengonfirmasi benar atau tidaknya kabar itu, Sandiaga malah mengeluhkan aplikasi WhatsApp miliknya sangat lamban. Sandiaga tidak memberikan klarifikasi maupun membantah informasi tersebut.
"Ini WhatsApp saya sudah lemot habis," kata Sandiaga di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (23/5/2019).
Baca Juga: Usai Rusuh, Saham Perusahaan Investasi Milik Sandiaga Uno Malah Melejit
Meski demikian, Sandiaga memastikan dirinya tengah fokus untuk mempersiapkan materi terkait gugatan sengketa Pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi.
Rencananya, Prabowo – Sandiaga akan mendaftarkan gugatan tersebut pada Jumat besok.
"Saya sampaikan bahwa kami menyiapkan langkah konstitusional dan dua hari ini saya fokus untuk memastikan langkah hukum berkaitan dengan persiapan memasukan gugatan ke MK.”
Sebelumnya, terdapat informasi beredar melalui WhatsApp terkait aksi lanjutan. Dalam pesan tersebut disampaikan aksi akan dimulai dari Masjid Al Azhar dan bakal diikuti Prabowo maupun Sandiaga.
Berikut informasi tersebut:
Baca Juga: Sandiaga Uno: Pemilu 2019 Paling Mematikan
Masih ada lanjutannya aksi kemaren
InsyaAllah besok Jumat tanggal 24/05/2019 akan berlanjut... peserta aksi akan bertambah, info lapangan :
1. Presiden Prabowo - Sandiaga insyaAllah besok akan turun, bergerak dari masjid Al Azhar
2. Ust. Bernard insyaAllah akan tetap memimpin sebagai KOMANDO 1
3. FPI didukung para jawara akan turun kembali dengan menambah jumlah
4. Peserta dari luar daerah insyaAllah bertambah sedangkan yang sudah datang hari ini bermalam di hotel sekitar maupun di masjid-masjid atau di sekitar lokasi
5. Besok Jumat 24/05/2019 seluruh Purn. Jend. turun dukung aksi
6. Hari ini banyak TNI yang datang... namun masih sebatas melihat keadaan (sebagai penonton)
7. Besok Jumat 24/05/2019 aksi KEDAULATAN RAKYAT dimulai jam 14.00 WIB ...
Mohon doa seluruh pendukung aksi super damai. Supaya jangan sampai ada penyusup/provokator sehingga tidak kondusif.