Disangka Kabel Bom, Ini Benda di Tubuh Wanita Bercadar saat Rusuh 22 Mei

Kamis, 23 Mei 2019 | 16:29 WIB
Disangka Kabel Bom, Ini Benda di Tubuh Wanita Bercadar saat Rusuh 22 Mei
Perempuan misterius yang memakai cadar, membawa tas hitam, dan tampak terdapat kabel di baju gamisnya saat kerusuhan 22 Mei di depan gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Rabu malam. [dok]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mabes Polri memastikan, perempuan misterius yang memakai cadar, membawa tas hitam, dan tampak terdapat kabel di baju gamisnya saat kerusuhan 22 Mei di depan gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Rabu malam tadi, tidak membawa bom.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal mengatakan, setelah diselidiki, perempuan tersebut tidak membawa atau mau meledakkan bom.

"Sudah kami investigasi, sudah klir, bukan bomber,” kata Iqbal dalam jumpa pers di Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Jakarta, Kamis (23/5/2019).

Ia menegaskan, perempuan bercadar tersebut tidak terafiliasi dengan kelompok mana pun, baik teroris maupun perusuh.

Baca Juga: Ini Isi Tas Wanita Bercadar Misterius yang Muncul di Kerusuhan 22 Mei

Iqbal menuturkan, perempuan itu diduga linglung. Setelah diperiksa, benda seperti kabel yang ada pada tubuh perempuan itu adalah selongsong gas air mata.

"Sebelum dicek, seperti ada kabel dan bom pipa, itu ternyata selongsong gas air mata yang menyangkut di tasnya," kata Iqbal.

Benda yang sempat dikira bom pipa pada tubuh perempuan misterius yang memakai cadar, membawa tas hitam, dan tampak terdapat kabel di baju gamisnya saat kerusuhan 22 Mei di depan gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Rabu malam. [dok.polisi]
Benda yang sempat dikira bom pipa pada tubuh perempuan misterius yang memakai cadar, membawa tas hitam, dan tampak terdapat kabel di baju gamisnya saat kerusuhan 22 Mei di depan gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Rabu malam. [dok.polisi]

Sebelumnya, polisi telah menggeledah isi tak yang dibawa perempuan berinisial DMR. Berdasarkan hasil penggeledahan, tas yang dibawa wanita berusia 32 tahun itu berisi satu buku tafsir, satu Alquran, satu air minum mineral dan satu botol obat.

Sosok DMR sempat membuat geger karena dicurigai membawa bahan peledak saat berada di lokasi kerusuhan di gedung Bawaslu, Rabu (22/5/2019) malam.

Pasalnya, pantauan Suara.com, aparat melihat pada baju ibu tersebut tampak seperti kabel dan dicurigai bahan peledak.

Baca Juga: Polisi Dalami Peran Wanita Bercadar Saat Kerusuhan di Bawaslu

"Ibu yang memakai baju hitam, coba lepas jaketnya bu, lepas bu," kata polisi memakai pelantang suara di atas mobil pengurai massa alias Raisa.

Namun, ibu itu bergeming. Ia terus berjalan sembari membuang-buang sesuatu ke jalanan.

"Ibu, berhenti bu, lepas jaketnya bu, lepas," teriak polisi.

Karena tak juga dituruti, sejumlah polisi diperintahkan untuk mengikuti ibu tersebut yang berjalan ke arah kantor Kementerian Kemaritiman RI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI