Korban Luka Kerusuhan 22 Mei Tembus 737 Orang, Banyak Anak Muda

Kamis, 23 Mei 2019 | 14:58 WIB
Korban Luka Kerusuhan 22 Mei Tembus 737 Orang, Banyak Anak Muda
Bentrokan antara massa dengan anggota Kepolisian di depan kantor Bawaslu, Jakarta, Rabu (22/5). [Suara.com/Arief Hermawan P]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 737 orang terluka selama kerusuhan 22 Mei Jakarta. Kerusuhan terjadi, 21 sampai 22 Mei 2019 di sejumlah ruas jalan dan kawasan di Jakarta Pusat.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan kebanyakan dari mereka adalah anak muda. Mereka dirawat di sejumlah rumah sakit di Jakarta.

"Data sampai pukul 11.00 WIB, ada 737 orang terluka dan mendapatkan penanganan kesehatan," kata Anies di Jalan MH Thamrin di depan Kantor Bawaslu, Jakarta, Kamis (23/5/2019).

Anies merinci sebanyak 93 orang diagnosis non trauma, sementara 79 orang luka berat dan 462 orang luka ringan. Ada 96 orang yang belum terdata penyebabnya.

Baca Juga: Pasca Kerusuhan 22 Mei, Gedung Bawaslu RI Mulai Diperbaiki

"Anak muda cukup banyak," kata Anies.

Dalam kesempatan itu, Anies mengatakan sebanyak 8 orang tewas akibat kerusuhan 22 Mei di beberapa kawasan di Jakarta. Anies mengatakan mereka yang tewas dari berlatar belakang beragam.

"Yang meninggal jumlahnya 8 orang," kata Anies.

Sebanyak 257 orang ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya karena terlibat aksi kericuhan 21-22 Mei 2019 di tiga daerah berbeda di Jakarta.

Dari tangan pelaku pihak kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti seperti HP, cerulit, petasan dan mercon.

Baca Juga: Ini Isi Tas Wanita Bercadar Misterius yang Muncul di Kerusuhan 22 Mei

Sebelumnya diberitakan, massa aksi 22 Mei 2019 di depan gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, bentrok dengan aparat kepolisian, setelah selesai salat berjemaah, Rabu (22/5/2019) malam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI