Polisi Dalami Peran Wanita Bercadar Saat Kerusuhan di Bawaslu

Kamis, 23 Mei 2019 | 14:22 WIB
Polisi Dalami Peran Wanita Bercadar Saat Kerusuhan di Bawaslu
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo. (Suara.com/Stephanus Aranditio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang wanita bercadar serba hitam yang sempat bikin gempar usai kerusuhan di sekitar kantor Bawaslu, Jalan MH Thamrin telah diamankan polisi. Saat ini wanita tersebut sedang menjalani pemeriksaan.

Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, polisi saat ini tengah mendalami peran dari wanita tersebut. Sebuah tas yang dibawa olehnya juga masih diperiksa.

"Lagi diperiksa. Ada tas masih didalami. Pemeriksaan nanti akan dilihat sampai sejauh mana keberadaan yang bersangkutan dan motivasinya," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (23/5/2019).

Diketahui, seorang ibu-ibu memakai pakaian serba hitam dan bercadar diburu oleh polisi yang berjaga di lokasi kerusuhan kawasan gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Rabu (22/5/2019).

Baca Juga: Ganjar Sebut Ada Sengkuni di Balik Kerusuhan di Jakarta

Dari pantauan Suara.com, polisi melihat pada baju ibu tersebut tampak seperti kabel dan dicurigai bahan peledak.

"Ibu yang memakai baju hitam, coba lepas jaketnya bu, lepas bu," kata polisi memakai pelantang suara di atas mobil pengurai massa.

Namun, ibu itu bergeming. Ia terus berjalan sembari membuang-buang sesuatu ke jalanan.

"Ibu, berhenti bu, lepas jaketnya bu, lepas," teriak polisi.

Karena tak juga dituruti, sejumlah polisi diperintahkan untuk mengikuti ibu tersebut yang berjalan ke arah kantor Kementerian Kemaritiman RI.

Baca Juga: MUI soal Kerusuhan 22 Mei: Tindakan Brutal, Pecah Belah Umat!

Di saat yang sama, massa yang tadinya berhasil dipukul mundur ke arah Jalan Sabang, kembali merangsek maju menyerang aparat kepolisian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI