Suara.com - Badan PBB yang membantu pengungsi Palestina (UNRWA), Rabu (22/5), memperingatkan pihaknya hanya memiliki dana untuk beberapa minggu kecuali para donor bertindak cepat.
“Saat ini, UNRWA hanya punya dana operasi hingga pertengahan Juni,” demikian kata Komisaris Jenderal UNRWA Pierre Krähenbühl dalam pertemuan DK PBB pada Rabu sebagaimana dilansir dari VOA.
Dewan itu bertemu setiap bulan guna membahas konflik Israel Palestina.
UNRWA menyediakan layanan penting untuk 5 juta pengungsi Palestina di Jalur Gaza, Tepi Barat, Jordania, Lebanon, dan Suriah, termasuk pendidikan dan layanan kesehatan.
Baca Juga: Pimpin Sidang DK PBB, Menlu Sampaikan 3 Hal Penting Soal Palestina
Kata Krähenbühl, UNRWA butuh 1,2 miliar dolar Amerika tahun ini untuk operasinya.
“Ini jumlah sama yang kami galang tahun lalu,” katanya.
“Kalau setiap donor bisa mempertahankan tingkat pendanaannya pada 2019, kami akan mampu mengatasi masalah anggaran kami," imbuhnya.