Sementara itu, korban bentrokan yang tercatat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) mencapai 24 orang yang hampir semuanya mengalami sesak nafas karena menghirup gas air mata.
Beberapa korban bentrokan bahkan harus dibawa ke ruang dekontaminasi agar tidak membawa residu gas air mata ke dalam ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Sebagai antisipasi, pihak RSCM juga menyediakan sebuah tenda khusus untuk merawat korban bentrokan.
Pada saat yang sama, Rumah Sakit Budi Kemuliaan juga menerima 177 korban terluka ringan maupun berat.
Baca Juga: Raja Salman dari Arab Saudi Ucapkan Selamat untuk Jokowi
Terpantau aman
Meski massa bergerak mundur sambil membakar warung sate dan pos polisi di persimpangan Jalan Wahid Hasyim menuju Jalan H Agus Salim, suasana mulai terkendali pada Kamis (23/5/2019) Pukul 01.00 WIB.
Kondisi mulai berangsur pulih di sekitar wilayah Jalan MH Thamrin seiring upaya gigih aparat keamanan yang terus-menerus menembakkan gas air mata.
Kepala Satuan (Kasat) Binmas Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Syarif Hidayat ikut memastikan situasi di depan bundaran Hotel Indonesia (HI) telah aman terkendali.
"Silakan dilihat langsung sejak kemarin massa hanya terkonsentrasi di depan Gedung Bawaslu saja. Tidak sampai ke sini," jelas Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Pusat.
Baca Juga: Puji Demokrasi Indonesia, Presiden Trump Ucapkan Selamat untuk Jokowi
Puluhan personel polisi anti huru-hara yang dikerahkan di kawasan bundaran HI pun sudah tampak beristirahat setelah pembubaran massa aksi demonstrasi di depan Kantor Bawaslu.