Aksi Tolak Hasil Pilpres Rusuh, Anies: Ganggu Perekonomian Jakarta!

Rabu, 22 Mei 2019 | 23:13 WIB
Aksi Tolak Hasil Pilpres Rusuh, Anies: Ganggu Perekonomian Jakarta!
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Suara.com/Tyo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan kerusuhan 22 Mei di sejumlah wilayah di Jakarta telah mengganggu perekonomian. Kerusuhan dilakukan oleh massa yang menolak hasil Pemilu 2019.

Anies menuturkan, aksi massa tolak hasil Pemilu 2019 mengganggu perekonomian Jakarta karena berlangsung di pusat bisnis Ibu Kota yakni Jalan M. H. Thamrin hingga Jalan Sudirman.

Ia kemudian berharap kerusuhan segera selesai supaya Ibu Kota kembali pulih dan roda perekonomian bisa kembali berputar di Jakarta.

Baca Juga: Malam Ini Prabowo Jenguk Korban Kerusuhan 22 Mei di Cut Meutia

"Kita berharap nantinya malam hari ini sudah tenang dan besok bisa berkegiatan lagi, karena kita berharap semua toko-toko mall di sini semua bisa buka lagi supaya tidak menggangu kegiatan perekonomian," kata Anies di depan Hotel Pullman, Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019).

Mantan Mendikbud itu juga berharap transportasi umum seperti TransJakarta dan MRT bisa segera beroperasi normal.

"Saat ini kan situasinya masih baru selesai, jadi nanti kita pantau, kita berharap bahwa besok sudah bisa dibuka lagi. Tapi semua masih tergantung pada kondisi," ucapnya.

Lebih lanjut, Anies mengimbau masyarakat Ibu Kota untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa. Meski demikian, ia juga meminta pada masyarakat untuk menghindari titik kericuhan.

"Kita percaya kepada kepolisian bisa mengendalikan kondisi dan Alhamdulillah sekarang sudah terkendali kondisinya," tutup Anies.

Baca Juga: Ketegangan di Petamburan Kembali Meningkat, Pendemo 22 Mei Bakar Ban

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI