Instagram dan WhatsApp Sempat Down, Gibran: PUBG Masih Bisa

Rabu, 22 Mei 2019 | 19:54 WIB
Instagram dan WhatsApp Sempat Down, Gibran: PUBG Masih Bisa
Dua putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep memamerkan usahanya, Martabak Markobar dan SangPisang. (Adhitya Himawan/Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terhambatnya akses jejaring sosial Instagram dan aplikasi pertukaran pesan WhatsApp sempat membuat ribut warganet. Namun, tidak dengan Gibran Rakabuming Raka, pengusaha muda yang merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Saat dua tagar #instagramdown dan #WhatsAppDown merajai worldwide trending topics di Twitter, Gibran juga ikut menggemakannya.

Meski begitu, cuitannya yang mengandung kedua tagar tersebut tak memperlihatkan bahwa ia terganggu dengan masalah yang terjadi pada Instagram dan WhatsApp.

Tak seperti kebanyakan warganet, Gibran malah membahas online game PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) dan Mobile Legends.

Baca Juga: Gaya Anak Jokowi saat Jualan Kopi Dikritik, Gibran : Saya Memang Songong

Tampaknya gangguan pada Instagram dan WhatsApp bukan masalah baginya, selagi PUBG dan Mobile Legends masih bisa dimainkan.

Cuitan Gibran - (Twitter/@Chilli_Pari)
Cuitan Gibran - (Twitter/@Chilli_Pari)

"#instagramdown #WhatsAppDown PUBG masih bisa

#instagramdown #WhatsAppDown #facebookdown tapi mobile legends masih bisa

#WhatsAppDown #facebookdown #instagramdown tapi masih bisa push rank PUBG," tulis ayah satu anak itu, Rabu (22/5/2019).

Sebelumnya, Menteri Kordinator Politik, Hukum, dan Hak Asasi Manusia (Menko Polhukam) Wiranto menerangkan, pembatasan akses publik ke beberapa media sosial akan dilakukan pemerintah untuk mencegah beredarnya hoaks dan provokasi di tengah panasnya demonstrasi anarkistis di Jakarta.

Baca Juga: Disindir Punya Bisnis Kuliner dan Batu Bara, Jawaban Gibran Kocak

"Untuk sementara, untuk menghindari provokasi, berita bohong pada masyarakat luas, akan kita adakan pembatasan akses di media, fitur tertentu tidak diaktifkan," jelas Wiranto di Jakarta, Rabu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI