Wiranto soal Pembatasan Medsos 22 Mei: Bukan Sewenang-wenang, Ini Demi NKRI

Agung Sandy LesmanaRia Rizki Nirmala Sari Suara.Com

Rabu, 22 Mei 2019 | 18:24 WIB

Wiranto soal Pembatasan Medsos 22 Mei: Bukan Sewenang-wenang, Ini Demi NKRI — Menkopolhukam Wiranto bersama Panglima TNI dan Menkominfo Rudiantara. (Suara.com/Ria Rizki)

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Tidak bisa take down karena WhatsApp itu individu. Kita punya 200 juta lebih pengguna ponsel. Semua pakai WhatsApp. Bagaimana caranya kita menangani 100 juta kalau take down individu," tandasnya.

Komentar

Berikan komentar disini >

BERITA TERKAIT

Profil Harun Al Rasyid yang Disebut Anies di Debat Pilpres 2024, Remaja 15 Tahun yang Tewas Secara Misterius

Profil Harun Al Rasyid yang Disebut Anies di Debat Pilpres 2024, Remaja 15 Tahun yang Tewas Secara Misterius

12 Desember 2023 | 20:25 WIB WIB

REKOMENDASI

TERKINI

Ini TPS Tiga Cagub-Cawagub Jakarta, Cuma Ridwan Kamil-Suswono yang Tak Coblos 'Dirinya' Sendiri

Ini TPS Tiga Cagub-Cawagub Jakarta, Cuma Ridwan Kamil-Suswono yang Tak Coblos 'Dirinya' Sendiri

News | 07:00 WIB

3 Alasan Netanyahu Sepakat Akhiri Perang di Lebanon

3 Alasan Netanyahu Sepakat Akhiri Perang di Lebanon

News | 05:50 WIB

Anies Marah dengan Candaan Ridwan Kamil soal Janda, Sampai Bawa-bawa Orangtuanya

Anies Marah dengan Candaan Ridwan Kamil soal Janda, Sampai Bawa-bawa Orangtuanya

News | 05:45 WIB

Kawal Program Makan Bergizi Gratis, BGN Tempatkan Ahli Gizi di Seluruh Indonesia

Kawal Program Makan Bergizi Gratis, BGN Tempatkan Ahli Gizi di Seluruh Indonesia

News | 05:00 WIB

Liga Arab Bersatu Tolak Agresi Israel, Perang Regional di Depan Mata?

Liga Arab Bersatu Tolak Agresi Israel, Perang Regional di Depan Mata?

News | 04:10 WIB

Israel Sepakat Akhiri Perang di Lebanon, Netanyahu: Kami Akan Lenyapkan Hamas

Israel Sepakat Akhiri Perang di Lebanon, Netanyahu: Kami Akan Lenyapkan Hamas

News | 04:05 WIB

Tolak KPU Jadi Lembaga Ad Hoc, Akademisi Ingatkan Soal Penguatan Demokrasi

Tolak KPU Jadi Lembaga Ad Hoc, Akademisi Ingatkan Soal Penguatan Demokrasi

News | 04:00 WIB

Jepang dan Filipina Jadi Garda Depan AS Hadapi China? Ini Rencananya!

Jepang dan Filipina Jadi Garda Depan AS Hadapi China? Ini Rencananya!

News | 03:30 WIB

Kunjungan Kardinal Indonesia Jadi Harapan Besar Umat Katolik Papua Tengah

Kunjungan Kardinal Indonesia Jadi Harapan Besar Umat Katolik Papua Tengah

News | 02:00 WIB

22 TPS Disiapkan untuk Pengungsi Erupsi Lewotobi, Pilkada Flores Timur dan Sikka Tak Ditunda

22 TPS Disiapkan untuk Pengungsi Erupsi Lewotobi, Pilkada Flores Timur dan Sikka Tak Ditunda

News | 00:30 WIB

Tampilkan lebih banyak