Anies Klaim 6 Tewas saat Demo Rusuh Bawaslu, Mabes Polri: Belum Dibenarkan

Rabu, 22 Mei 2019 | 14:36 WIB
Anies Klaim 6 Tewas saat Demo Rusuh Bawaslu, Mabes Polri: Belum Dibenarkan
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Mohammad Iqbal. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim ada 6 orang korban tewas dalam aksi massa yang beujung rusuh di depan kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Selasa sampai Rabu (21-22/5/2019).

Kekinian, Rabu siang, Polri dan TNI sedang melakukan verifikasi terhadap jumlah korban tewas yang disebutkan Anies.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Mohammad Iqbal menegaskan, belum bisa membenarkan apabila korban yang meninggal akibat kerusahan tersebut berjumlah 6 orang. Ia menegaskan, Polri dan TNI akan menelusuri benar atau tidaknya jumlah tersebut.

Baca Juga: Takut Aksi 22 Mei, Pegawai Kantoran di Kawasan SCBD Dipulangkan

"Kami akan cek. Polri dan TNI akan melakukan pengecekan," kata Iqbal di Kantor Menko Polhukam, Rabu (22/5/2019).

Sebelumnya diberitakan, Anies mengklaim sebanyak 6 orang tewas karena kerusuhan di sebagian wilayah Jakarta. Kerusuhan itu buntut dari aksi demo bawaslu 22 Mei, Selasa (21/5/2019).

Keenam korban tewas itu dirawat di Rumah Sakit Tarakan, Rumah Sakit Pelni, Rumah Sakit Budi Kemuliaan, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan Rumah Sakit Angkatan Laut Mintoharjo

"Korban sejauh ini ada 6 korban meninggal," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di RS Tarakan, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019).

Baca Juga: Wiranto: Cegah Hoaks dan Provokasi Pemerintah Batasi Akses Media Sosial

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI