Pegang Selongsong Peluru, Amien Rais Murka: Tito Anda Bertanggung Jawab!

Rabu, 22 Mei 2019 | 10:26 WIB
Pegang Selongsong Peluru, Amien Rais Murka: Tito Anda Bertanggung Jawab!
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (4/4). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais angkat bicara terkait kerusuhan yang terjadi pada aksi demonstrasi 22 Mei 2019.

Rekaman pernyataan Amien Rais diunggah melalui akun jejaring sosial Instagram @amienraisofficial. Dituliskan, Amien Rais memberikan pernyataan di Masjid Jami Al Makmur, Tanah Abang, pada 22 Mei 2019.

Dalam video itu, Amien Rais, yang mengenakan baju koko putih, mengaku menangis, bersedih tapi juga marah, karena polisi dinilai menembak umat Islam secara ugal-ugalan.

"Saudaraku, saya menangis, saya betul-betul sedih tapi juga marah, bahwa polisi-polisi telah menembak umat Islam secara ugal-ugalan," ujar Amien Rais sambil tangannya memegang selongsong peluru.

Baca Juga: Jumat, Polisi Periksa Amien Rais Terkait Kasus Makar Eggi Sudjana

Karena itu, Amien Rais mengatanamakan umat Islam meminta Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian untuk bertanggung jawab dan tidak membuat marah umat Islam.

"Karena itu, saudara Tito, saya atas nama umat Islam minta tanggung jawabmu. Ya, Tito jangan buat marah umat Islam," ujar Amien Rais.

Pernyataan tersebut disambut teriakan takbir "Allahu Akbar" oleh para simpatisan di sekelilingnya.

Di rekaman video kedua, Amien Rais juga mengingatkan kepada polisi bahwa semua atribut mereka berasal dari rakyat yang sebagian besar merupakan umat Islam.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya hanya mengingatkan teman-teman polisi. Seragam Anda, senjata Anda, tank Anda, panser Anda, semuanya dari rakyat. Sebagian besar umat Islam," ujar Amien Rais.

Baca Juga: Mangkir Diperiksa Polisi, PSI: Amien Rais Ingin Bernasib Seperti Lieus

Amien Rais mengingatkan polisi bertanggung jawab sangat luar biasa di akhirat kelak atas perbuatan mereka. Dia juga mengingatkan polisi untuk tidak menembak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI