Remaja Pendemo Bawaslu Teriak Sedang Puasa Depan Barikade Polisi

Rabu, 22 Mei 2019 | 10:16 WIB
Remaja Pendemo Bawaslu Teriak Sedang Puasa Depan Barikade Polisi
Pendemo aksi 22 Mei di depan kantor Bawaslu RI. (Suara.com/Novian).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ratusan remaja yang ikut dalam aksi 22 Mei di sekitar kantor Bawaslu RI terus meneriaki aparat kepolisian dengan ujaran bernada provokasi di depan barikade polisi.

Pantauan Suara.com di lokasi, ratusan remaja yang mengenakan pakaian koko lengkap dengan kopiah itu secara bergantian melontarkan ujaran-ujaran bernada provokasi kepada polisi. Sambil mengibarkan bendera, mereka juga menyanyikan yel-yel.

Terdengar beberapa kali massa yang menyinggung polisi dengan lontaran kata-kata 'sedang puasa.' Teriakan itu kemudian disahuti oleh seorang peserta yang menyinggung aparat kepolisian tak beragama.

Pendemo aksi 22 Mei di depan kantor Bawaslu RI. (Suara.com/Novian).
Pendemo aksi 22 Mei di depan kantor Bawaslu RI. (Suara.com/Novian).

"Agamanya random, enggak jelas," ujar peserta kepada barikade polisi, di sekitar Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019).

Baca Juga: Ada Aksi 22 Mei, Dua Stasiun di Depok Terpantau Normal

Teriakan-teriakan bernada provokasi lainnya kemudian terus dilontarkan oleh para peserta.

"Hidup TNI! Hidup TNI!," teriak massa.

Pendemo aksi 22 Mei di depan kantor Bawaslu RI. (Suara.com/Novian).
Pendemo aksi 22 Mei di depan kantor Bawaslu RI. (Suara.com/Novian).

Selain mengucapkan kata-kata bernada provokasi. Massa beberapa kali juga melantunkan salawat dan takbir.

Berdasarkan pantauan Suara.com, aparat kepolisian tetap siaga dalam barikade dan tidak terpancing provokasi massa.

Massa sempat berhenti sejenak dalam menyuarkan pendapatnya. Namun selang berapa menit kemudian, teriakan kembali terdengar.

Baca Juga: Aksi 22 Mei, Begini Keprihatinan dan Doa Warganet bagi Aparat Keamanan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI