Terlihat Kepulan Asap, Penumpang Dilarang Keluar dari Stasiun Tanah Abang

Rabu, 22 Mei 2019 | 09:52 WIB
Terlihat Kepulan Asap, Penumpang Dilarang Keluar dari Stasiun Tanah Abang
Rangkaian KRL Commuterline melintas di kawasan Manggarai, Jakarta, Kamis (14/12).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kekisruhan yang terjadi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, berimbas kepada para pengguna moda transportasi KRL.

Akun jejaring sosial pengguna KRL @CurhatKRL mengunggah sebuah rekaman video penumpang dilarang keluar dari Stasiun Tanah Abang.

Larangan tersebut berasal dari para petugas Stasiun Tanah Abang karena kondisi di sekitar stasiun tidak kondusif.

"Penumpang di Stasiun Tanah Abang diimbau petugas agar tidak keluar area stasiun dulu, karena kondisi tidak kondusif," cuit akun @CurhatKRL, Rabu (22/5/2019).

Baca Juga: Massa Berjubah Putih Kumpul di Petamburan, Bawa Batu dan Kayu Sambil Teriak

Bahkan, di video sebelumnya yang dikirim warganet, terlihat kepulan asap dari kejauan. Dia mengimbau masyarakat untuk menghindari wilayah Tanah Abang.

"Kondisi keluar Stasiun Tanah Abang. Tolong hindari daerah Tanah Abang dulu gaess. Tadi akses keluar Tanah Abang udah ditutup," cuit warganet pengguna akun @azyzahn.

Pun admin @CurhatKRL juga mengabarkan adanya kepulan asap di flyover atas Stasiun Tanah Abang di cuitan sebelumnya.

"Ada kebulan asap di fly over atas Stasiun Tanah Abang *infotemen*," cuit admin @CurhatKRL.

Admin @CurhatKRL juga berkicau, "Info dari @Commuterline Perjalanan KA rute Rangkas Bitung-Tanah Abang perjalanan hanya sampai Stasiun Kebayoran dan Perjalanan KA rute Bogor-Jatinegara perjalanan hanya sampai Stasiun Manggarai."

Baca Juga: Asrama Brimob Petamburan Dibakar, Massa Bertahan, Asap Masih Mengepul

Seperti diketahui, pada Selasa (21/5/2019) malam hingga Rabu (22/5/2019) dini hari wilayah sekitar Jalan MH Thamrin, Tanah Abang, hingga Petamburan, Jakarta terjadi kericuhan antara peserta aksi demo tolak hasil Pemilu 2019 yang tak mau membubarkan diri dengan pihak keamanan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI