Berikut kunci menyantap menu sahur yang tepat agar bisa menurunkan berat badan, menjadikan puasa lebih lancar, tidak kekurangan energi, tidak ngantuk pada siang hari dan tidak juga merasa lemas ala dr. Saddam Ismail.
Pilihlah karbohidrat kompleks
Alasan menu sahur harus mengandung karbohidrat komopleks ialah karena tinggi serat, rendah kalori dan bisa membuat usus dan lambung merasa kenyang, sebab proses pencernaannya menjadi lebih lama sehingga tubuh memprosesnya secara perlahan. Contohnya gandum, beras merah, sayur, buah, kacang-kacangan, dan umbi-umbian seperti kentang.
Mengandung serat
Penyebab orang yang berpuasa mengalami BAB berkebih karena terlalu banyak menyantap menu sahur dengan asupan yang tidak tepat. Agar tidak mengalami gangguan BAB, makanlah makanan yang banyak mengandung serat, seperti sayur, buah, dan sereal.
Protein
Protein sangat penting dikonsumsi untuk menu sahur. Seperti dada ayam, daging tanpa lemak, tahu, tempe, atau putih telur. Hindari makanan cepat saji seperti goreng-gorengan dan makanan kemasan.
Vitamin dan mineral
Seperti yang sudah disebutkan di atas, sayur dan buah memiliki kandungan vitamin dan mineral. Seperti vitamin A, B, C, D, dan E, yang baik untuk mata, kulit, pertumbuhan fisik dan otak.
Air putih