Polisi Tembakkan Gas Air Mata Paksa Bubarkan Pendemo Bawaslu

Rabu, 22 Mei 2019 | 00:57 WIB
Polisi Tembakkan Gas Air Mata Paksa Bubarkan Pendemo Bawaslu
Massa aksi penolak hasil Pemilu 2019 yang sudah membubarkan diri, ternyata kembali lagi ke depan gedung Badan Pengawas Pemilu, Selasa (21/5/2019) malam. Massa berteriak dan bahkan menantang Polisi. [Suara.com/Fakhri]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Mulanya, massa aksi telah membubarkan diri dengan damai dan tertib. Namun, tambah Harry, ada kelompok massa yang tak dikenal kembali ke lokasi serta melakukan provokasi.

"Dari tadi kami kan sudah damai, aman, tiba-tiba ada massa, saya belum tau dari mana ini ya. Dari tadi mancing terus, merusak kawat. Mancing-mancing terus, ya sudah kami lakukan upaya. Sebab, semakin malam, banyak warga yang menggunakan jalan kawasan ini,” tuturnya.

Sebelumnya, pantauan Suara.com, massa yang terus berteriak yel-yel kepada polisi sempat merusak kawat besi yang ada di depannya. Tak lama salah seorang personel kepolisian mendatangi massa tersebut.

Teriakan massa justru semakin menjadi-jadi saat didatangi polisi. Mereka menantang kepolisian untuk menangkap bahkan menembaknya.

Massa juga berteriak tindakan mereka sesuai demokrasi. Sementara polisi menjawab, "Demokrasi bukan merusak barang."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI