Oknum Pendemo Depan Bawaslu yang Terluka Dibawa ke Mapolda

Rabu, 22 Mei 2019 | 00:31 WIB
Oknum Pendemo Depan Bawaslu yang Terluka Dibawa ke Mapolda
Massa aksi penolak hasil Pemilu 2019 yang sudah membubarkan diri, ternyata kembali lagi ke depan gedung Badan Pengawas Pemilu, Selasa (21/5/2019) malam. Massa berteriak dan bahkan menantang Polisi. [Suara.com/Fakhri]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Oknum massa aksi yang menolak hasil rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) sempat membuat keributan dengan menantang Kepolisian. Padahal sebelumnya massa aksi yang mengatasnamakan Gerakan Kedaulatan Rakyat itu sudah membubarkan diri.

Hasilnya, kepolisian menggerebek dan mengejar untuk menangkap kumpulan massa tersebut. Setelah dibawa ke kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), beberapa pendemo terlihat terluka.

Menurut salah seorang anggota Kepolisian yang enggan disebutkan namanya, pendemo yang terluka itu dibawa ke Markas Polda Metro Jaya. Pendemo tersebut disebut polisi itu akan mendapatkan perawatan untuk lukanya.

"Iya dia dibawa ke Polda naik mobil tahanan. Ditangani (lukanya) di sana," jelas polisi tersebut di Kantor Bawaslu, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (22/5/2019).

Menurut Polisi tersebut, belasan orang telah diamankan oleh kepolisian. Mereka tidak ikut dibawa ke Polda, melainkan masih diamankan di Kantor Bawaslu.

"Masih ada pendemonya di dalam (Bawaslu)," jelas Polisi itu.

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisiaris Besar Polisi Harry Kurniawan mengatakan, pihaknya turut mengamankan beberapa massa aksi. Namun, ia tak merinci jumlah tersebut dan langsung dibawa ke Polda Metro Jaya.

"Saya belum tahu. Ini masih diamankan nanti diamankan ke Polda," ujarnya di lokasi, Selasa (21/5/2019) malam.

Baca Juga: Pendemo Bawaslu yang Terluka Dibawa ke Kantor Polisi

Mulanya, massa aksi telah membubarkan diri dengan damai dan tertib. Namun, tambah Harry, ada kelompok massa yang tak dikenal kembali ke lokasi serta melakukan provokasi.

"Dartadi kita kan udah damai aman tiba-tiba da masa saya belum tau darimana ini ya. Dari tadi mancing terus merusak barier mancing-mancing terus, yasudah kita lakukan upaya karena masyarakat kalau semakin malam masyarakat juga yang mengenai kendaraan tadi sudah lewat akhirnya diganggu-ganggu Yaudah kita bubar semua," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Richard Lee Bongkar 6 Oknum Dokter Diduga Memeras Owner Skincare: Periksa Aliran Dananya!
Richard Lee Bongkar 6 Oknum Dokter Diduga Memeras Owner Skincare: Periksa Aliran Dananya!
3 Pemain Naturalisasi yang Menikah dengan Perempuan Indonesia
3 Pemain Naturalisasi yang Menikah dengan Perempuan Indonesia
Joey Pelupessy: Ragnar Oratmangon Bilang Indonesia Tempat yang Gila
Joey Pelupessy: Ragnar Oratmangon Bilang Indonesia Tempat yang Gila
Sosok Lia Waroka, Artis Lawas yang Sedang Trending Topic
Sosok Lia Waroka, Artis Lawas yang Sedang Trending Topic
Buka Peluang Kembali ke Eropa, 3 Klub Ini Bisa Jadi Pilihan Rafael Struick
Buka Peluang Kembali ke Eropa, 3 Klub Ini Bisa Jadi Pilihan Rafael Struick
Dari Helikopter ke TikTok: Gaya Para Pejabat Tinjau Banjir Bekasi Jadi Sorotan Warganet
Dari Helikopter ke TikTok: Gaya Para Pejabat Tinjau Banjir Bekasi Jadi Sorotan Warganet

TERKINI