Bukber di Depan Bawaslu, Massa Aksi Diminta Berbagi Takjil dengan Polisi

Selasa, 21 Mei 2019 | 18:50 WIB
Bukber di Depan Bawaslu, Massa Aksi Diminta Berbagi Takjil dengan Polisi
Sejumlah massa yang tergabung dari PA 212 dan sejumlah elemen aksi di depan gedung Bawaslu, Selasa (21/5). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi menolak hasil Pemilu 2019 di depan Gedung Bawaslu RI, Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat masih berlangsung. Bahkan massa berencana melanjutkan aksi hingga salat tarawih berjamaah di jalanan.

Jelang berbuka puasa, massa mulai mendistribusi makanan berbuka atau takjil satu sama lain. Polisi yang membuat barikade di sekitar massa aksi diminta untuk memberikan jalan bagi yang membawa makanan.

"Tolong kepada pak Polisi dipersilahkan untuk yang membawa takjil diberikan jalan untuk distribusi takjil," ujar salah satu orator diatas mobil komando seberang kantor Bawaslu, Selasa (21/5/2019).

Orator tersebut juga meminta agar para massa aksi yang mengatasnamakan Gerakan Kedaulatan Rakyat untuk membagikan takjil kepada kepolisian. Menurut orator tersebut, berbagi takjil kepada sesama merupakan suatu kewajiban.

Baca Juga: Siap Hadapi Gugatan Prabowo di MK, KPU Bentuk Tim Hukum

"Jangan lupa pak polisi disebelahnya juga dibagi takjilnya. Berbagi makanan buka puasa pahalanya sama dengan sekali berpuasa," jelas Orator tersebut.

Sejumlah massa yang tergabung dari PA 212 dan sejumlah elemen aksi di depan gedung Bawaslu, Selasa (21/5). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Sejumlah massa yang tergabung dari PA 212 dan sejumlah elemen aksi di depan gedung Bawaslu, Selasa (21/5). [Suara.com/Muhaimin A Untung]

Saat ini aksi masih berlangsung di depan mall Sarinah, atau di sebrang kantor Bawaslu RI. Massa baru saja melakukan salat Maghrib berjamaah dan buka puasa bersama.

Aksi ini juga dihadiri oleh M. S Kaban, Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Neno Warisman dan Anggota Dewan Pengarah BPN Titiek Soeharto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI