Belum Dua Periode, Megawati Akan Beri Masukan ke Jokowi Oktober 2019

Selasa, 21 Mei 2019 | 18:41 WIB
Belum Dua Periode, Megawati Akan Beri Masukan ke Jokowi Oktober 2019
Capres petahana Jokowi dapat ucapan selamat dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Try Sutrisno. (Suara.com/Umay Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri belum mau memberikan pesan dan masukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menjalankan pemerintahan untuk periode kedua. Pesan dan masukan itu baru akan diberikan setelah Jokowi dan Ma'ruf Amin resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2019 - 2024.

Pernyataan itu disampaikan Megawati seusai memberikan ucapan selamat kepada Jokowi setelah KPU mengumumkan hasil rekapitulasi suara Pemilu 2019. Selain Megawati, Try Sutrisno juga memberikan ucapan selamat kepada Jokowi.

"Ya belum dong, kan itu tunggu sampai bulan Oktober 2019 (pelantikan). Tapi yang paling pasti saya datang dan dengan pak Try, karena saya kan sebagai ketua umum partai dan alhamdulillah PDI Perjuangan seperti tadi yang dinyatakan presiden mendapat angka terbesar," ujar Megawati usai pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019).

Karena itu, mantan Presiden kelima itu menegaskan kedatangannya dengan mengajak Try Sutrisno karena ingin menjadi orang yang pertama untuk memberikan ucapan selamat kepada Jokowi.

Baca Juga: Siap Hadapi Gugatan Prabowo di MK, KPU Bentuk Tim Hukum

"Dan saya juga sebagai Ketua Dewan BPIP, makanya saja ajak pak Try, untuk ayok pak bareng-bareng kasih ucapan selamat supaya kita nomor satu. Jangan yang lainnya dulu," ucap dia.

Di kesempatan yang sama, anggota Dewan Pengarah BPIP Try Sutrisno mengatakan kedatangannya untuk memberikan masuk dan doa kepada Jokowi yang terpilih menjadi presiden dua periode.

"Semoga pak Jokowi di dua periodenya ini mendapatkan informasi yang seluas luasnya karena negara Indonesia ini sangat besar dan luas. Aspeknya pun sangat besar mulai dari ideologi, politik, budaya, ekonomi, hankam," ucap dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI