Suara.com - Jadwal Buka Puasa Jakarta Hari Ini dengan Kuliner Bangka Belitung
Jadwal buka puasa untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya 16 Ramadan 1440 hijriah, Selasa (21/5/2019) pukul 17.47 WIB. Jadwal buka puasa ini berdasarkan jadwal imsakiyah dari Kementerian Agama Republik Indonesia.
Adapun doa yang bisa dipanjatkan saat berbuka puasa seperti berikut:
"Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'ala rizkika aftortu birohmatika yaa arhamarrohimin".
Baca Juga: Tampilkan Miras di Video Buka Puasa, Oppo Dilaporkan Kasus Penistaan Agama
Artinya: "Ya Allah, karenaMu aku berpuasa, dengamU aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmatMu wahai Allah Tuhan Maha Pengasih".
Setelah membaca doa berbuka puasa, dianjurkan untuk segera membatalkan puasa. Kalian bisa memulainya dengan meminum air putih terlenbih dahulu dan memakan buah kurma.
Pesona Bangka Belitung bukan hanya terletak pada keindahan alam pantainya saja, kulinernya pun tak kalah menggoda. Hampir semuanya serba lezat dan menggugah selera. Beberapa di antara kuliner khas Bangka Belitung, ada yang cocok dijadikan sebagai teman buka puasa, lho. Apa saja?
1. Martabak Bangka
Martabak Bangka punya sebutan Hok Lo Pan di kalangan masyarakat Bangka. Jajanan legendaris ini pertama kali diperkenalkan oleh suku Hok Lo dari Tiongkok yang menetap di Pulau Bangka. Bahan-bahannya sangat sederhana, seperti tepung terigu, santan kelapa, gula, telur ayam, dan soda kue.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Banten Hari Ini, 5 Bahaya Makan Pedas
Martabak Bangka yang asli punya isian berupa taburan wijen. Tapi kini variannya semakin beragam mengikuti perkembangan zaman, misalnya coklat, keju, atau kacang. Bisa mix topping juga, lho.
2. Kue Ganepo
Kue Ganepo lahir dari euphoria pesta olahraga negara-negara berkembang atau Games of The New Emerging Forces (GANEFO) yang berlangsung di Pulau Bangka pada 1963 lalu. Kue ini terbuat dari tepung singkong. Penampilannya sekilas mirip rainbow cake karena dibuat berlapis-lapis dan berwarna-warni. Pewarnanya menggunakan bahan-bahan alami, seperti daun suji dan daun pandan untuk warna hijau, serta air rebusan belimbing wuluh untuk menghasilkan warna merah.
3. Kue Kuci
Kue kuci hampir sama dengan kue lumpur, tapi memiliki lebih manis, lembut, dan tidak menggunakan topping atau taburan apapun. Bahan dasarnya juga lebih variatif karena bisa memakai tepung terigu, kentang, ubi, atau labu kuning.
Kuliner tradisional yang satu ini mulai jarang dijumpai di Pulau Bangka. Namun, di bulan Ramadan ini Anda bisa menemukan kue kuci di pasar-pasar yang menjual aneka hidangan takjil.
4. Godo-Godo
Godo-godo terbuat dari udang rebon. Bentuknya sedikit mengingatkan kita pada bakwan udang. Masyarakat Bangka biasanya menghidangkan godo-godo sebagai lauk sehari-hari. Tapi, godo-godo juga enak dicemil layaknya gorengan. Ingat, jangan salah sebut. Bukan gado-gado, tapi godo-godo, ya.
5. Kue Yet-Yet
Kue yet-yet adalah perpaduan kue talam dan kue ongol-ongol. Bahannya terdiri dari tepung sagu dicampur terigu, gula merah, dan santan seperti ongol-ongol, tetapi proses memasaknya dikukus seperti kue talam. Kue yet-yet disajikan dengan taburan kelapa muda parut. Mendapatkan kue yet-yet bukan hal susah di Bangka Belitung. Banyak pedagang jajanan pasar yang menjualnya.