Massa Aksi depan Bawaslu Salat Asar, Korlap: Hadap Kiblat Jangan Kamera!

Selasa, 21 Mei 2019 | 15:48 WIB
Massa Aksi depan Bawaslu Salat Asar, Korlap: Hadap Kiblat Jangan Kamera!
Massa Aksi Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat menggelar salat Asar berjemaah di jalanan MH Thamrin, Jakarta Pusat, di sela-sela aksi mereka menolak hasil rekapitulasi suara Pilpres 2019, depan kantor Badan Pengawas Pemilu, Selasa (21/5/2019). [Suara.com/Fakhri]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Massa Aksi Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat menggelar salat Asar berjemaah di jalanan MH Thamrin, Jakarta Pusat, di sela-sela aksi mereka menolak hasil rekapitulasi suara Pilpres 2019, depan kantor Badan Pengawas Pemilu.

Sebelum menunaikan salat Ashar, mereka sempat berorasi mengenai kelaim kecurangan pemilu. Mereka juga mengklaim, kecurangan itu dilakukan Capres Cawapres nomor urut 1 Jokowi – Maruf Amin.

Setelah itu, korlap aksi Bernard Abdul Jabbar meminta massa menetop sementara orasi untuk salat Asar.

"Nah saudara-saudara karena sudah memasuki waktu Asar, kita harus salat dulu di sini berjemaah. Salatnya menghadap kiblat, jangan menghadap kamera," ujar Bernard di depan Bawaslu, Selasa (21/5/2019).

Baca Juga: Polres Madiun Dalami Motif Massa Aksi 22 Mei yang Membawa Dokumen Pilpres

Pantauan Suara.com, salat Asar dimulai sekitar pukul 15.20 WIB. Selama massa aksi salat, personel kepolisian memasang barikade menggunakan tameng, lantas beristirahat.

Selasa pagi, KPU menetapkan perolehan suara Pilpres 2019 dari 34 Provinsi dan 130 PPLN, yakni pasangan 01 Jokowi – Maruf Amin memperoleh 85.607.362 suara atau 55,50 persen.

Sementara pasangan 02 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno memeroleh 68.650.239 suara atau 44,50 persen.

Jumlah pemilih nasional dalam Pilpres 2019 mencapai 199.987.870 pemilih, dengan jumlah suara sah Pilpres sebanyak 154.257.601 suara.

Baca Juga: Bawa Fotokopi C1, 87 Pendemo Aksi 22 Mei Ditangkap saat Mau ke Jakarta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI