Beda Tuntutan, Dua Massa Pendemo Geruduk Kantor Bawaslu RI

Selasa, 21 Mei 2019 | 14:21 WIB
Beda Tuntutan, Dua Massa Pendemo Geruduk Kantor Bawaslu RI
Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat saat berdemo di depan kantor Bawaslu RI. (Suara.com/Fakhri).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Massa yang mengatasnamakan Generasi Anak Bangsa ikut menggelar aksi di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Mereka menyerukan dukungannya kepada Bawaslu.

Hanya beda beberapa menit sebelumnya, massa Gerakan Kedaulatan Rakyat juga ikut menggelar aksi. Berbeda tuntutan, para pendemo ini menyebut Pemilu telah dicurangi.

Massa Generasi Anak Bangsa mengaku percaya dengan aksi Pemilu. Mereka menyatakan percaya dengan kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu.

Massa aksi saat berdemo di depan kantor Bawaslu RI. (Suara.com/Fakhri).
Massa aksi saat berdemo di depan kantor Bawaslu RI. (Suara.com/Fakhri).

"Kita tidak perlu Pemilu ulang. Kami percaya dengan KPU dan Bawaslu," ujar salah satu orator aksi di depan Gedung Bawaslu, Selasa (21/5/2019).

Baca Juga: Sambut Massa Aksi, Polisi Pasang Kawat Berduri di Sekitar Gedung Bawaslu RI

Massa Gerakan Anak Bangsa saat unjuk rasa di Bawaslu RI. (Suara.com/Fakhri)
Massa Gerakan Anak Bangsa saat unjuk rasa di Bawaslu RI. (Suara.com/Fakhri)

Berbagai atribut dibawa oleh massa pro hasil Pemilu ini. Seperti spanduk bertuliskan "Save Bawaslu" dan 1+2=Persatuan Indonesia. Mereka juga membawa bendera Indonesia.

Massa aksi saat berujuk rasa di kantor Bawaslu. (Suara.com/Fakhri).
Massa aksi saat berujuk rasa di kantor Bawaslu. (Suara.com/Fakhri).

Namun, aksi ini hanya berlangsung singkat, setelah mobil komando dari Gerakan Kedaulatan Rakyat datang, mereka membubarkan diri. Jumlah massa Generasi Anak Bangsa juga jauh lebih banyak dibandingkan Gerakan Kedaulatan Rakyat.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional Pemilu 2019. Hasilnya pasangan nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin unggul 55,50 persen.

Hal itu disampaikan Komisioner KPU RI, Evi Novida Ginting Manik dalam rapat pleno penetapan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional Pemilu 2019 di Ruang Sidang Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019) dini hari.

"Jumlah pasangan nomor urut 01 Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin sebanyak 85.607.362, atau 55,5 persen dari total nasional. Jumlah pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga nomor urut 02 sebanyak 68.650.239 atau 44,50 persen dari total nasional," ujar Evi.

Baca Juga: Jansen Demokrat Gebrak Meja saat Rekapitulasi Akhir, Protes KPU dan Bawaslu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI