Suara.com - Para diplomat AS memperingatkan maskapai-maskapai komersial AS yang terbang melintasi wilayah Teluk Persia supaya waspada di tengah meningkatnya ketegangan antara AS dan Iran.
Peringatan itu dikeluarkan Sabtu (18/5) dari para diplomat AS di Kuwait dan Uni Emirat Arab (UAE), dua hari setelah dirilis pertama kali oleh Badan Penerbangan Federal AS.
Peringatan itu mengatakan bahwa maskapai-maskapai AS yang terbang di atas wilayah itu berisiko "salah teridentifikasi" di tengah "meningkatnya aktivitas militer dan meningkatnya ketegangan politik di kawasan itu."
Ketegangan telah meningkat dalam beberapa hari belakangan, memicu kekhawatiran akan pecahnya konflik AS-Iran.
Baca Juga: Kapalnya Disita Amerika, Korut Minta Bantuan Sekjen PBB
Baru beberapa hari lalu, AS mengerahkan kapal-kapal perang dan pesawat pembom ke kawasan itu untuk menanggapi dugaan ancaman dari Iran. Ancaman yang belum jelas itu memicu AS untuk menerapkan lebih banyak sanksi ekonomi atas Iran dan menarik staf diplomatik non-esensial dari kedutaan di Baghdad, Irak.
Teluk Persia adalah gerbang utama bagi perjalanan Timur-Barat. Bandara Internasional Dubai adalah bandara tersibuk di dunia bagi perjalanan internasional. (Sumber: VOA)