3 Kali Kalah, Jejak Prabowo Subianto di Pilpres 2009, 2014 dan 2019

Selasa, 21 Mei 2019 | 12:34 WIB
3 Kali Kalah, Jejak Prabowo Subianto di Pilpres 2009, 2014 dan 2019
apres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyapa para wartawan setibanya di lokasi debat Pilpres 2019 putaran kelima di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019). [Antara Foto/Rivan Awal Lingga/hp]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil rekapitulasi suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo dan Maruf Amin dinyatakan menang dengan perolehan suara 55,5 persen suara.

Sementara itu, paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno harus berpuas diri dengan perolehan suara sebanyak 44,5 persen. Pengumuman resmi hasil rekapitulasi dilakukan di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat pada Selasa (21/5/2019) dini hari.

Dengan adanya pengumuman resmi ini, proses penghitungan manual berjenjang secara nasional resmi ditutup. Prabowo -Sandi memiliki waktu hingga 24 Mei mendatang untuk mengajukan sengketa Pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK.

Pilpres 2019 merupakan Pilpres ketiga bagi Prabowo Subianto yang selalu berakhir dengan kekalahan pahit. Sejak bertarung dalam kontestasi politik 2009, perjuangan Prabowo Subianto belum juga menemui hasil baik.

Baca Juga: Ketua DPR : Sikapi Rekapitulasi Akhir Pemilu dengan Arif dan Bijaksana

Berikut Suara.com merangkum rekam jejak kekalahan Prabowo Subianto dalam tiga periode Pilpres.

1. Pilpres 2009

Pilpres 2009 menjadi ajang kontestasi politik pertama yang diikuti Prabowo Subianto. Dalam Pilpres ini, Prabowo Subianto maju dari Partai Gerindra menjadi calon wakil presiden mendampingi Megawati Soekarnoputri.

Ada tiga pasangan capres dan cawapres yang maju dalam Pilpres 2009. Mereka adalah petahana Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) - Boediono, Megawati - Prabowo, dan Jusuf Kalla - Wiranto.

Meski terdiri dari tiga pasang capres, Pilpres 2009 hanya dilakukan satu putaran. Sebab, SBY-Boediono sukses meraup suara dominan yakni sebanyak 73.874.562 atau dengan persentase 60,80 persen.

Baca Juga: Jansen Demokrat Gebrak Meja saat Rekapitulasi Akhir, Protes KPU dan Bawaslu

Sementara itu, Megawati - Prabowo menghadapi kekalahannya dengan perolehan suara 32.548.105 atau sebesar 26,79 persen. Untuk Jusuf Kalla - Wiranto pun hanya memperoleh 15.081.814 atau sebesar 12,41 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI