Suara.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan peringatan keras kepada Iran. Ia mengancam akan menghabisi Iran apabila negara itu menyerang AS atau kepentingan-kepentingan AS.
"Apabila Iran melawan, itu akan menjadi akhir bagi Iran," cuit Trump, Minggu (19/5). "Jangan pernah ancam AS lagi!"
Baru tiga hari sebelumnya, sikap Trump terlihat melunak terhadap Iran, mengatakan dia akan bersedia berbicara dengan Teheran.
Ketika ditanya oleh seorang reporter di Gedung Putih apakah AS akan berperang dengan Iran, Trump menjawab, "Saya harap tidak," demikian seperti dilansir dari VOA, Selasa (21/5/2019).
Baca Juga: Trump Resmi Larang Warga AS Pakai Alat Komunikasi Milik China Merek Huawei
Tapi ketegangan antara AS, sekutu-sekutu di kawasan dan Iran tidak juga mereda.
Departemen Luar Negeri mengatakan "roket berkekuatan rendah" jatuh di dalam zona hijau di Baghdad, dekat kedutaan AS pada Minggu. Tidak ada laporan mengenai korban luka atau kerusakan.
Seorang juru bicara mengatakan AS tidak akan menoleransi serangan semacam itu dan akan meminta pertanggungjawaban Iran "apabila serangan semacam itu dilakukan oleh pasukan milisi proksinya."
Kantor berita Iran mengutip kepala Garda Revolusioner Iran Hossein Salami mengatakan negaranya tidak mau berperang, tapi juga "tidak takut" untuk berperang.
Meningkatnya ketegangan dengan Iran dimulai setahun lalu ketika Trump menarik AS keluar dari perjanjian nuklir dengan Iran.
Baca Juga: Dikabarkan akan Kirim 120 Ribu Pasukan Hadapi Iran, Ini Kata Trump