Jelang Aksi 22 Mei, Disdik DKI: Sekolah Tetap Masuk Seperti Biasa

Selasa, 21 Mei 2019 | 11:06 WIB
Jelang Aksi 22 Mei, Disdik DKI: Sekolah Tetap Masuk Seperti Biasa
Suasana di SD Menteng 01 Jakarta yang lokasinya berdekatan dengan gedung KPU pusat. (Suara.com/Stephanus Aranditio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjamin kegiatan masyarakat seperti sekolah tetap berjalan seperti biasa meski pengamanan di Jakarta ditingkatkan oleh pihak kepolisian jelang pengumuman hasil Pemilu 2019 oleh KPU, Rabu (22/5/2019) besok.

Berdasarkan pantauan Suara.com pada Selasa (21/5/2019) sekitar pukul 09.00 WIB, di SDN Menteng 01 yang terletak di Jalan Besuki atau sekitar 500 meter dari Kantor KPU RI di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, kegiatan belajar mengajar di sekolah itu tetap berjalan seperti biasa.

Para siswa-siswi SDN Menteng 01 terlihat masuk seperti biasa pukul 07.00 WIB. Bahkan siswa-siswi SD se-DKI Jakarta saat ini tengah menjalani ujian kenaikan kelas.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Ratiyono mengatakan, tidak ada instruksi khusus untuk kepala sekolah atau petugas keamanan sekolah.

Baca Juga: Polres Bogor Klaim Belum Ada Massa ke Jakarta untuk Aksi 22 Mei

"Tidak ada pengamanan khusus, nanti kalau diberi warning justru membuat suasana sekolah tidak nyaman, pengamanan Kota Jakarta kita percayakan pada Panglima TNI dan Kapolri saja," kata Ratiyono saat dihubungi Suara.com, Selasa (21/5/2019).

Dia juga menjamin sekolah tetap akan menggelar ujian kenaikan kelas seperti biasa, adapun jadwal ujian kenaikan kelas SD sudah dimulai sejak Senin (20/5/2019) hingga Jumat (24/5/2019) mendatang.

"Siswa tugasnya belajar, mereka lagi ujian, guru tugasnya mengajar, semua sudah ada tugasnya masing-masing, InsyaAllah aman," tegas Ratiyono.

Untuk diketahui, situasi Jakarta saat ini mulai 'memanas' jelang pengumuman hasil pemilu yang akan dilakukan KPU pada Rabu 22 Mei 2019 besok.

Gerakan people power diisukan akan terjadi pada tanggal 22 Mei tersebut, karena banyak pihak yang menolak hasil rekapitulasi suara Pemilu 2019.

Baca Juga: Jelang Aksi 22 Mei, Prabowo: Kami Tidak Berniat Makar

Kelompok teroris juga sudah diendus oleh pihak kepolisian akan mengincar titik-titik strategis di Jakarta dalam waktu dekat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI