Namun, New York Times juga menuliskan pengumuman tersebut tidak dianggap final hingga protes terhadap proses penghitungan diselesaikan. Ini disebutkan bisa memakan waktu berhari-hari hingga berminggu-minggu.
Menurut New York Times, hal ini mengacu kepada tahun 2014, ketika Prabowo Subianto mengajukan protes terhadap hasil pemilu sehingga menunda pengumuman resmi selama berbulan-bulan.
Bulan ini, para anggota tim kampanye Prabowo Subianto mengaku menemukan setidaknya 13 ribu inkonsistensi dalam pemilihan, meski pengamat internasional menyatakan pemilihan itu bebas dan adil.
Baca Juga: Hasil Pemilu Diumumkan Lebih Cepat, Jokowi Batal Bertemu Zulhas di Istana