Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri Pertemuan Tahunan Tingkat Tinggi Gubernur Walikota Urban-20 (U20) di Tokyo, Jepang. Dia berangkat ke Jepang saat kondisi Ibu Kota mulai memanas jelang pengumuman hasil Pemilu 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum.
Anies berangkat ke Jepang sejak Senin (20/5/2019) hari ini. Anies bakal berada di Jepang sampai Selasa (21/5) besok.
Dia terjadwal menjadi pembicara dalam tiga acara yang berbeda pada 20 Mei, dan menjadi panelis dalam sesi pertama tentang Climate Action pada 21 Mei 2019.
Bagi Anies, pertemuan ini sangat penting karena bisa berdiskusi dengan tokoh pemimpin di negara G20.
Baca Juga: Andi Arief: AHY Pemberani, Anies Baswedan Main Aman
“Pemimpin dari kota-kota global hadir. Jakarta juga berpartisipasi untuk terus menunjukkan, kami siap menjadi salah satu kota global di kawasan Asia,” kata Anies dalam pernyataan yang disebar Pemprov DKI dari Jepang, Senin malam.
Selama di Jepang, Anies dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Lingkungan Hidup, Wakil Menteri Pertanahanan, Infrastruktur, Perhubungan dan Pariwisata, Wakil Presiden JICA, Sekretaris Jenderal UCLG World, C40 Ambassador, dan perwakilan IFC.
Salah satu agenda dalam kunjungan ini adalah, penuntasan pembicaraan tentang pembangunan MRT pada fase kedua. Setelah rangkaian acara selesai, Anies dijadwalkan sudah berada di Jakarta dan aktif bekerja pada Rabu, 22 Mei 2019.
Untuk diketahui, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu pergi ke Jepang saat Ibu Kota sedang memanas jelang pengumuman hasil Pemilu pada 22 Mei 2019, Rabu lusa.
Baca Juga: Puji Sikap AHY, Andi Arief Minta Anies Baswedan Tak Diam Saja
Gerakan people power diisukan akan terjadi pada tanggal 22 Mei tersebut, karena banyak pihak yang menolak hasil rekapitulasi suara Pemilu 2019.