Suara.com - Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar meminta kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih bisa menangkap aspirasi yang berkembang di masyarakat. Pemenang Pilpres 2019 akan disampaikan KPU RI pada Rabu 22 Mei.
"Kepada siapapun presiden terpilih nanti, saya menyarankan agar mampu menangkap aspirasi yang berkembang di masyarakat, yang kebetulan tidak memilih anda karena pada hakekatnya saat ini saudara pemimpin dari seluruh rakyat Indonesia," ujar Wismoyo dalam jumpa pers di Hotel Akmani, Jakarta, Senin (20/5/2019).
Selain itu Wismoyo meminta agar Presiden dan Wakil Presiden terpilih nantinya bersedia meninjau segala peraturan perundang-undangan yang berlaku sebelum menentukan kebijakan, sehingga tidak melanggar peraturan yang ada.
"Saya menyarankan agar bersedia meninjau segala peraturan perundang-undangan yang saat ini berlaku, agar lebih menjamin persatuan, tertib, demokrasi keamanan, ketertiban, berdasar pancasila dan UU 1945," kata dia.
Baca Juga: Sejumlah Purnawirawan TNI-Polri Sebut Terjadi Kecurangan Selama Pemilu 2019
Tak hanya itu, Wismoyo juga mengajak para purnawirawan tamtama, bintara, dan TNI AD bersama-sama menjaga karakter prajurit sapta marga yang telah meresap sanu bari kita dan konsisten sikap baik sebagai warga negara patriot, maupun ksatria untuk mengabdi kepada nusa bangsa, berdasarkan pancasila UUD.
"Mengikuti, menjaga dan mematuhi seluruh proses demokrasi dan hasil-hasilnya yang dilaksanakn diatas landasan konstitusi, hukum peraturan UU yang sah berlaku," kata dia.
Kemudian Wismoyo mengimbau para purnawirawan untuk ikut menjaga persatuan diantara anak bangsa apapun suku agama ras maupun golonganya dan tetap waspada dalam ikut menjaga keamanan dan ketertiban.
"Dalam keikutsertaan berdemokrasi agar tidak terbelokkan oleh ajakan-ajakan kepentingan kekuasaan di luar konstiusi hukum dan perundang-undangan yang berlaku," ucap dia.
Wismoyo juga mengajak masyarakat agar aktif menciptakan suasana keamanan dan ketertiban menjelang pengumuman pemenang Pemilu 2019.
Baca Juga: Jelang Pengumuman Pemilu, Aktivis 98 Bakal Nginap di Gedung KPU Besok
"Kepada masyarakat luas saya mengajak agar aktif mejaga dan menciptakan suasana keamanan dan ketertiban yang kondusif sebagai prasyarat bagi keberhasilan pembangunan nasional," tandasnya.