Sepulang bekerja pada Selasa (7/5/2019) sore, Agnes Claudia melihat banyak ojol berbaris menunggu orderan tak jauh dari tempat ia bekerja di Cikupa, Kabupaten Tangerang. Terlintas dalam pikiran Agnes Claudia untuk berbagi dengan ojol tersebut.
"Kalau di Jakarta sudah banyak yang berbagi, kalau di Tangerang kan jarang. Mumpung masih di sini, ya sudah berbagi pesan piza buat ojol dan keluarganya berbuka puasa," ungkap Agnes Claudia.
Piza dipilih sebagai makanan berbagi lantaran makanan tersebut mudah dibagi-bagi. Ia tak menceritakan aksi berbaginya itu kepada siapa pun.
Sampai akhirnya hanya berselang beberapa jam, ia mendapatkan kabar dari temannya bahwa nama Agnes Claudia mendadak viral di media sosial. Satu per satu pemberitaan mengenai aksi berbaginya bermunculan.
Baca Juga: Yakin Tak Lakukan Makar, Sandiaga: Lieus Etnis Tionghoa Cinta Damai
"Kaget ya kok tiba-tiba jadi ramai. Keluarga juga sempat kaget melihatnya sampai seramai ini," imbuh Agnes Claudia.
Prihatin dengan Maraknya Kasus Intoleransi
Agnes Claudia mengakui cukup prihatin terhadap kondisi masyakarat Indonesia saat ini. Ciri khas masyarakat Indonesia yang dinilai ramah dan kekeluargaan seakan perlahan mulai sirna.
Ia menyaksikan sendiri banyaknya warganet yang berperang hanya mementingkan kepentingan agama sendiri-sendiri.
Padahal, Indonesia merupakan negara penuh keberagaman yang berlandaskan Bhineka Tunggal Ika.
Baca Juga: Ratusan Petugas Medis Dinkes DKI Disiapkan Jelang People Power 22 Mei
"Cukup kaget sama komennya netizen, bisa ribut sendiri membela agama masing-masing. Padahal kita dari kecil sudah diajari Bhineka Tunggal Ika, belajar toleransi umat beragama," keluh Agnes Claudia.