Suara.com - Seorang musikus Australia Jodi Rose telah melangsungkan pernikahan yang fenomenal dan tergolong aneh. Bukan dengan manusia, Rose telah mengikat hubungan asmaranya dengan jembatan.
Disaksikan sekitar dua belas tamu, Jodi Rose tampak anggun memakai gaun pengantinnya saat menikah dengan pasangannya yang 'tampan, kuat, dan kokoh'.
Jembatan yang dinikahi Rose pada 2013 silam itu adalah Le Pont du Diable Bridge, yang berarti Jembatan Iblis. 'Mempelai pria' yang terletak di di Céret, Prancis tersebut telah berdiri sejak abad ke-14.
Sebelum menikah, Rose, yang merupakan musisi eksperimental, telah berkeliling dunia membuat rekaman suara oleh getaran kabel jembatan.
Baca Juga: Menikah Setahun Lalu, Ini Fakta Menarik Gaun Pengantin Meghan Markle
Saat menceritakan tentang pernikahannya, dikutip dari Mirror.co.uk, Senin (20/5/2019), Rose mengatakan, "Saya benar-benar sangat gugup... Saya merasa seperti pengantin. Hari pernikahan saya harus seperti milik para puteri."
Rose bahkan membuatkan cincin pernikahan besar khusus untuk si jembatan, yang saat ini masih terpasang di sana.
"Dia membuat saya merasa terhubung ke bumi dan menarik saya agar bisa beristirahat dari pengembaraan nomad saya yang tak ada habisnya. Dia tak pernah goyah, stabil, berakar ke tanah, sementara aku nomaden, berpindah-pindah, dan berada di jalanan," ujar Rose.
"Dia memberi saya tempat yang aman, membawa saya kembali ke tanah sendiri, dan kemudian membiarkan saya pergi lagi untuk mengikuti jalan saya sendiri, tanpa berusaha membuat saya terkekang atau dipaksa memenuhi kebutuhan atau keinginannya. Saya sangat mencintai dan setia padanya."
"Dia mengerti bahwa saya mencintai jembatan, dan laki-laki, lain. Cinta kami adalah cinta yang merangkul segala keanehan dlam hidup, sebagaimana terwujud dalam arus sungai yang berputar-putar yang mengalir di bawah tubuhnya yang sungguh luar biasa."
Baca Juga: Menawan, Priyanka Chopra dan Nick Jonas Ulang Momen Pernikahan di Ajang Ini
"Jembatan Iblis adalah segalanya yang saya inginkan dalam diri seorang suami -- kokoh, dapat dipercaya, sensual, baik, dan tampan," terangnya.
Rose mendeskripsikan hidup dengan kondisi yang disebut personifikasi sinestesia, di mana orang mengasosiasikan benda mati dengan kepribadian dan jenis kelamin.