Suara.com - Pemprov DKI Jakarta melalui dinas kesehatan mengerahkan ratusan petugas medis dari semua rumah sakit di ibu kota untuk bersiaga pada saat pengumuman hasil Pemilu 22 Mei besok. Mereka juga telah surat edaran nomor 52/SE/2019 ke puluhan rumah sakit.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan pelayanan kesehatan memang sudah diamanatkan dalam undang-undang untuk melayani di situasi keramaian, termasuk pada saat aksi people power yang diisukan akan terjadi pada 22 Mei 2019 Rabu besok.
"Pemilu ini dukungan kesehatan bukan saja untuk besok tgl 22, tapi sudah kita mulai sejak tanggal 17 April dimana kegiatan pencoblosan sudah dimulai," kata Widyastuti di Kantor Dinkes DKI, Jalan Kesehatan, Jakarta Pusat, Senin (20/5/2019).
Dia menjabarkan sebanyak 42 puskemas di tingkat kecamatan, 32 RSUD, dan puluhan rumah sakit swasta yang mendapatkan surat edaran tersebut.
Baca Juga: Kedapatan Bawa Bom Molotov, Polda Jatim Amankan Massa People Power 22 Mei
"Juga beberapa RS swasta seperti RS AGO, RS Jantung Harapan Kita, RSU Bunda, YPK Mandiri Dan Budi Kemuliaan, Pelni, dan RS Jakarta," ucapnya.
Dari puluhan rumah sakit itu, dinkes DKI menyiagakan 337 petugas medis yang meliputi 82 dokter umum, 173 perawat dan 82 sopir ambulans serta 42 ambulans puskesmas, 20 ambulans rumah sakit umum daerah, 15 ambulans gawat darurat dinas kesehatan, lima ambulans Suku Dinas Kesehatan, ambulans rumah sakit swasta, dan Unit Reaksi Cepat Ambulans Gawat Darurat Dinas Kesehatan.