Menpora Pimpin Rapat Koordinasi Strategis Lintas Sektor

Senin, 20 Mei 2019 | 15:12 WIB
Menpora Pimpin Rapat Koordinasi Strategis Lintas Sektor
Menpora Imam Nahraw memimpin Rapat Anggota Pelaksana Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan, di Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga, Senayan, Jakarta, Kamis (16/5/2019). (Dok : Menpora).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menpora, Imam Nahrawi didampingi Deputi Pengembangan Pemuda, Asrorun Niam Sholeh dan Sesdep Pemberdayaan Pemuda, Esa Sukmawijaya, memimpin Rapat Anggota Pelaksana Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan, di Ruang Rapat lantai 3, Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga, Senayan, Jakarta, Kamis (16/5/2019). 

Menpora, selaku Ketua Pelaksana rapat berharap, implementasi konkret dari Perpres No.66/2017 tentang Pembangunan Kepemudaan berjalan baik.

"Secara kuantitatif, jumlah anak muda Indonesia adalah 63 juta (BPS 2018). Angka ini sangat produktif dan strategis, yang menentukan arah perjalanan bangsa ke depan. Para pemuda ini harus dibekali dengan hal-hal berkualitas," katanya.

Menurutnya, melalui Perpres, tanggung jawab pelayanan kepemudaan tidak semata-mata ada di Menpora, melainkan kementerian/lembaga lain dapat untuk bekerja bersama-sama.

Baca Juga: Menpora: Ayo Tingkatkan Kebersamaan dan Hilangkan Ego Sektoral

"Melalui Perpres ini, Kementerian Pemuda dan Olahraga menjadi leading sector, tetapi dalam hal pelayanan, alhamdulillah kita bisa bekerja bersama-sama dan bersama merumuskan angka-angka kualitatif anggaran untuk sektor kepemudaan," lanjutnya.

“Semoga menyemangati para pemuda, bahwa pemerintah menjadikan mereka sebagai ujung tombak masa depan bangsa, akan disampaikan kepada ketua dewan pengarah (Wapres dan Menko PMK) untuk dibahas di tingkat menteri lebih lanjut," tambahnya.

Secara kualitatif, lanjut Menpora,  pemuda juga menjadi figur nasional dan internasional, sekaligus menjadi penggerak ekonomi kreatif. Tapi ada permasalahan yang perlu upaya konkret agar kesenjangan daya serap pendidikan, karakter, jati diri, kesehatan, keluhan, pengangguran dan partisipasi pemuda di organisasi kepemudaan bisa teratasi.

"Rapat ini sangat strategis. Kata kuncinya adalah kolaborasi. Tanpa kolaborasi, tidak ada prestasi. Hal yang sama terus digaungkan presiden, seperti suksesnya Asian Games 2018 lalu," kata Menpora, sekaligus menegaskan pentingnya tindak lanjut rapat strategis ini.

Sebelumnya, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda, Asrorun Niam Sholeh melaporkan, Perpres 66/2017 mengamanahkan untuk sinergi dan koordinasi lintas sektoral penyelenggaraan pelayanan kepemudaan, salah satu wujudnya pelaksanaan rapat ini.

Baca Juga: Menpora Gelar Buka Puasa Bersama Keluarga Besar NU dan IKA PMII

"Turunan Perpres adalah Permenpora dan Kepmenpora, juga meluncurkan pilot project pengembangan kewirausahaan pemuda di Tegal, Jateng 2019, isu kepramukaan, rencana aksi nasional 2019 - 2024, serta Pokja koordinasi lintas sektor," katanya.

Rapat lintas sektor ini dihadiri perwakilan dari beberapa kementerian dan lembaga, antara lain Kemenko PMK, Bappenas, Kemenkominfo, Kemendikbud, Kemenpar, Kemenperin, Kemendagri, Kemendag, Kemensos, Kemenristekdikti dan Kemenaker. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI