Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merasa bangga karena berhasil memenangkan pasangan Capres - Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo - Maruf Amin di Pemilu 2019. Ini menjadi kali pertama bagi Golkar memenangkan Pilpres sejak era reformasi.
Airlangga mengatakan kemenangan yang disebutnya sudah di depan mata itu adalah berkat kader partai Golkar yang maksimal mendukung Jokowi - Maruf.
"Untuk pertama kalinya pascareformasi, Partai Golkar memenangkan capres yang diusungnya, Golkar all-out mendukung, seluruh kader pusat, daerah, kecamatan, termasuk senior Partai Golkar," kata Airlangga dalam acara buka puasa bersama di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Minggu (19/5/2019).
Maka dari itu, Airlangga yang juga menjabat Menteri Perindustrian itu menginstruksikan kader Partai Golkar untuk terus mendukung Pemerintahan Jokowi selanjutnya.
Baca Juga: Partai Golkar Siap Rebutan Kursi Ketua MPR RI Dengan Cak Imin
"Oleh karena itu, saya mengimbau kepada seluruh kader untuk membuktikan menjadi pelopor mengiringi kepemimpinan Bapak Presiden Jokowi," tegasnya.
Seperti diketahui, Partai Golkar sejak masa keemasan Soeharto tumbang tidak pernah memenangkan Pemilihan Presiden. Pada 2004 Golkar mengusung Wiranto - Salahuddin Wahid, 2009 mengusung Jusuf Kalla - Wiranto, lalu 2014 mengusung Prabowo Subianto - Hatta Radjasa.
Kemudian di Pilpres 2019, Golkar memutuskan untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Kerja mengusung Jokowi - Maruf Amin
Real count KPU hingga Minggu (19/5/2019) menunjukkan kemenangan Jokowi - Maruf meraih suara 55,76 persen. Sementara Prabowo - Sandi 44,24 persen dengan suara masuk mencapai 86 persen.
Baca Juga: Di Hadapan Jokowi, Ketum Golkar Singgung Potensi People Power 22 Mei