Salam Dua Jari di Postingan Medsos Pemprov Banten

Dythia Novianty Suara.Com
Minggu, 19 Mei 2019 | 09:01 WIB
Salam Dua Jari di Postingan Medsos Pemprov Banten
Salam Dua Jari di akun medsos Pemprov Banten. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Akun media sosial (medsos) Instagram (IG) milik Pemprov Banten, memosting Salam Dua Jari milik Paslon 02, Prabowo-Sandi, saat safari Ramadan Wakapolri, Komjen Pol Ari Dono Sukmanto dan Panglima TNI, Hadi Tjahjanto, di Mapolda Banten.

Postingan itu berada di akun IG milik Pemrov Banten, bernama @peliputanprovinsibanten, yang kini telah dihapus, namun jejak digitalnya telah menyebar luas.

Foto tersebut memuat caption, "Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy saat menghadiri buka bersama Polri - TNI di Mapolda Banten, Serang, Sabtu (18/5/2019). Hadir pada kesempatan tersebut Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Wakapolri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto. Pada silahturahmi Polri - TNI tersebut mengundang veteran pejuang kemerdekaan, tokoh masyarakat dan anak yatim."

Dalam sambutannya, Ari Dono mengingatkan semua pihak untuk menjaga kondusifitas keamanan dan persatuan usai Pemilu 2019.

Baca Juga: Salam Dua Jari Usai Mencoblos, Sandiaga: Saya Bahagia dan Plong

"Paska pemungutan suara di pemilu ada riak-riak. Mungkin ada perbedaan pilihan, mari kita tinggalkan dan bersama lagi untuk memupuk kesatuan dan persatuan lagi," kata Komjen Pol Ari Dono, Wakapolri, dalam sambutannya di halaman Polda Banten, Sabtu (18/05/2019).

Pihak Pemprov Banten melalui Kepala Biro Administrasi Rumah Tangga Pimpinan (ARTP), Beni Ismali mengakui kelalaiannya dengan memoosting anak-anak di bawah umur dengan Salam Dua jarinya.

"Kasubagnya tidak mendapatkan laporan seharusnya di acc (setujui) dulu , yang bersangkutan langsung posting. Baru setelah ada informasi (postingan Salam Dua jari), saya suruh cek dan dimunculkan tanpa acc (persetujuan), itu yamg tidak sesuai prosedur," kata Beni, melalui sambungan selulernya, Sabtu (18/05/2019).

Menurut Beni, Ada beberapa staff di Biro ARTP bagian peliputan yang memegang akun medsos Pemprov Banten. Seharusnya sebelum diunduh, sudah mendapatkan persejutuan dari Kasubag Peliputan.

Postingan yang sudah dihapus itu, belum mendapatkan persetujuan dan sudah diunduh terlebih dahulu oleh salah satu staff yang memegang akun Instagram resmi Pemprov Banten tersebut.

Baca Juga: Ikut Kampanye Akbar, Mulan Jameela Salam Dua Jari Bareng Emak-Emak

"Itu staf langsung (meng-upload), harusnya diseleksi dulu ke kasubag, kebetulan tidak minta acc. Tadi sudah saya tegur kasubag nya terkait postingan tersebut, harusnya itu dilaporkan (minta persetujuan) dulu," jelasnya.

Kontributor : Yandhi Deslatama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI