Marak #SOSDrJohnSimpsonForIndonesia Usut Ratusan KPPS Wafat, Ternyata....

Sabtu, 18 Mei 2019 | 19:36 WIB
Marak #SOSDrJohnSimpsonForIndonesia Usut Ratusan KPPS Wafat, Ternyata....
Jagat dunia maya di Indonesia dihebohkan oleh maraknya penggunaan tagar #SOSDrJohnSimpsonForIndonesia.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jagat dunia maya di Indonesia dihebohkan oleh maraknya penggunaan tagar #SOSDrJohnSimpsonForIndonesia.

Maksud tagar itu ialah, penggunanya berharap sang doktor yang diklaim bernama John Simpson mau datang ke Indonesia untuk melakukan investigasi mengenai wafatnya ratusan petugas kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) Pemilu dan Pilpres 2019.

Akun Facebook Lyonechka Slavik's misalnya, memakai tagar tersebut yang dipadukan dengan tagar #SAveDrAniHasibuan. Ani adalah dokter yang mengklaim kematian ratusan KPPS itu tak wajar.

Selain memakai tagar itu, marak pula peredaran foto sosok yang mereka sebut sebagai sang dokter, dengan narasi sebagai berikut:

Baca Juga: Dokter Ani Bantah Pemberitaan Soal Kematian KPPS, Polisi Cari Alat Bukti

"Dr John Simpson seorang ahli tonix atau racun dari Brazzer Hospital mengatakan sangat tidak wajar menggunakan alasan kelelahan yang mengakibatkan kematian sekian ratus petugas yang hanya bertugas beberapa jam selama proses pemilu ini berlangsung dan menyayangkan lambatnya tindakan investigasi dari instansi terkait. beliau mengatakan bersedia membuka tabir gelap bencana nasional ini. Rencananya, dr John akan ke Indonesia minggu depan."

Untuk diketahui, dari narasinya, meme tersebut adalah satire yang ditujukan kepada pendukung Capres Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Jagat dunia maya di Indonesia dihebohkan oleh maraknya penggunaan tagar #SOSDrJohnSimpsonForIndonesia.
Jagat dunia maya di Indonesia dihebohkan oleh maraknya penggunaan tagar #SOSDrJohnSimpsonForIndonesia.

Sebab, mereka yang mendesak menginvestigasi wafatnya ratusan petugas KPPS. Sebab, mereka menilai ada kejanggalan dalam peristiwa tersebut.

Namun, banyak warganet yang justru terkecoh dan menganggap sosok dr John Simpson benar-benar ada dan akan melakukan investigasi tersebut.

Meme satire tersebut viral setelah diunggah banyak warganet, salah satunya oleh akun Ina Zaenal Fadli III di Facebook, sejak Jumat (17/5/2019).

Baca Juga: Demo di KPU Bawa Keranda, HMI Desak Pemerintah Bentuk TPF KPPS Gugur

Sampai Sabtu (18/5) malam, meme yang disebar akun itu sudah disebar ulang oleh 7.200 warganet dan dikomentari 526 orang.

Akun Sri Untung Muafidin misalnya, menyebar meme tersebut sembari menuliskan: buat periksa kematian KPPS yang ngga wajar ... #SOSDrJohnSimpsonForIndonesia.

Sementara akun Ifqon Adzaah Deeh menyebar meme itu sembari membubuhkan tulisan: dia dilaporkan juga ga ya. #SOSDrJohnSimpsonForIndonesia #SaveDokterAniHasibuan.

Jagat dunia maya di Indonesia dihebohkan oleh maraknya penggunaan tagar #SOSDrJohnSimpsonForIndonesia.
Jagat dunia maya di Indonesia dihebohkan oleh maraknya penggunaan tagar #SOSDrJohnSimpsonForIndonesia.

Untuk diketahui, sosok dokter dalam meme satir itu sejatinya adalah Johnny Sins, bintang film porno di Amerika Serikat.

Sebelum dipakai untuk meme mengenai politik ini, foto Sins juga sempat digunakan pada meme satire tentang bahaya vaksin.

Dalam meme soal vaksin itu, Sins disebut sebagai dokter beragama Islam bernama Bernard Mahfoudz. Ia diklaim mengetahui bahwa vaksin tidak halal serta berbahaya bagi anak-anak.

Uniknya, meme tersebut kala itu juga disalahartikan oleh sejumlah kalangan. Mereka terkecoh bahwa dokter Bernard itu benar-benar ada.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI