Aksi Nekat Emak-emak Tiduran di Jalan untuk Hadang Mobil Jokowi

Sabtu, 18 Mei 2019 | 14:07 WIB
Aksi Nekat Emak-emak Tiduran di Jalan untuk Hadang Mobil Jokowi
Video seorang ibu-ibu nekat tiduran di jalanan untuk mengadang mobil Presiden Jokowi, Jumat (17/5/2019). [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hingga berita ini diunggah, Jumat malam, video itu sudah disaksikan 63,811 orang. Mayoritas warganet memuji keberaniaan ibu tersebut.

Tinjau Sirkuit MotoGP Mandalika

Untuk diketahui, Presiden Jokowi meninjau perkembangan pembangunan kawasan Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat (17/5/2019).

Kedatangan Jokowi ke Mandalika didampingi Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, dan Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah.

Baca Juga: Update Real Count KPU: Selisih Jokowi dan Prabowo Tembus 16 Juta Suara

Kawasan Mandalika sebelumnya telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata melalui Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2014.

"Saya ingin melihat perkembangan dari Mandalika. Pak Dirut (ITDC) menyampaikan hotelnya sudah ada 7 yang sewa, dan 3 sedang dibangun. Intinya sebuah perkembangan yang sangat bagus," ujar Jokowi saat berada di Ikon Pantai Kuta, Mandalika dalam keterangan tertulis yang didapat dari Biro Pers Sekretariat Presiden.

Kedatangan Jokowi juga ingin memastikan pembangunan sejumlah fasilitas dasar yang layak bagi kawasan pariwisata.

Dalam peninjauannya, Jokowi mendapat penjelasan dari Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer, mengenai perkembangan pembangunan fasilitas umum.

Misalnya, toilet bagi para wisatawan, penyediaan air bersih, termasuk infrastruktur dasar lain seperti ketersediaan listrik dan pengolahan limbah.

Baca Juga: Akhir Pekan Kedua Puasa Ramadan, Jokowi Unggul 15,74 Juta Suara

“Jangan sampai kawasan yang sudah sangat indah dan bagus pemberian Allah ini, menjadi tidak baik karena salah manajemen dari awal," kata Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI