Terima Hasil Pemilu, Tokoh Agama di Banyumas Tegas Tolak People Power

Iwan Supriyatna Suara.Com
Sabtu, 18 Mei 2019 | 07:03 WIB
Terima Hasil Pemilu, Tokoh Agama di Banyumas Tegas Tolak People Power
FKUB Banyumas tolak seruan people power. (Suara.com/Teguh Lumbiria)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Banyumas, Jawa Tengah menyatakan sikap penolakan terhadap isu rencana kegiatan people power.

“Berdasarkan pada kajian agama yang kita percayai, kami FKUB Banyumas mendukung dan menerima hasil dari Pemilu yang sekarang, adalah hukumnya wajib. Harus itu,” kata Ketua FKUB Banyumas, Dr KH Moh Roqib MAg, ditemui usai sarasehan tokoh lintas agama di aula kantor Kemenag Banyumas, Jumat petang (17/5/2019).

Sikap tersebut, kemudian dipertegas melalui deklarasi pernyataan sikap mengenai penolakan people power. Deklarasi diikuti tokoh dan pemuda lintas agama di Banyumas.

Roqib mengatakan, FKUB Banyumas meyakini bahwa kaitannya dengan proses Pemilu, sudah dijalankan sesuai prosedur dan aturan yang berlaku. Karena itu, hasil dari Pemilu sudah seharusnya diterima.

Baca Juga: Ajakan People Power ke Jakarta, Kapolda Jatim: Kami Pasti Lakukan Sweeping

“Jadi tidak ada alasan untuk menolaknya. Karena kami meyakini, proses Pemilu sudah dijalankan sesuai dengan aturan yang berlaku,” terang dia.

Jikapun ada indikasi kecurangan, lanjut Roqib ada jalurnya.

“Itu bisa diproses sesuai dengan prosedur hukum, bukan dengan cara menolak hasil yang telah ditetapkan,” kata dia.

Karena itu, pihaknya tegas menyatakan penolakan terhadap isu rencana gerakan people power.

“(People power) Itu seperti, orang yang sedang emosi lah. Jadi menganggap kekalahan itu disebabkan ulah seseorang atau KPU. Padahal sudah dijalankan sesuai dengan aturan,” kata dia.

Baca Juga: Respons People Power, Khofifah: Mending Khusyuk Puasa daripada Keluar Jatim

Kontributor : Teguh Lumbiria

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI