Merasa Tuduh BPN Inkonstitusional, BPN Sindir AHY Bangsawan Politik

Jum'at, 17 Mei 2019 | 21:14 WIB
Merasa Tuduh BPN Inkonstitusional, BPN Sindir AHY Bangsawan Politik
Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade. (Suara.com/Ria Rizki).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade menanggapi ucapan Komadan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyebut partainya tetap menghormati kerja KPU.

Terkait hal itu, Andre pun menilai ucapan AHY itu terkesan menuding Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno melakukan kegiatan inkonstitusional.

Andre menyampaikan bahwa komentarnya tersebut bukan tanggapan resmi untuk partai maupun BPN. Namun berdasarkan komentar pribadi sebagai politikus.  Andre melayangkan protesnya kepada AHY yang dipanggilnya sebagai bangsawan politik.

"Ada pernyataan setelah acara di Bogor itu seakan-akan pihak kami BPN ini tidak konstitusional mengambil langkah-langkah. Saya sampaikan langkah-langkah BPN ini adalah langkah konstitusional," kata Andre saat ditemui di Prabowo - Sandiaga Media Center, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Jumat (17/5/2019).

Baca Juga: BPN Duga Kecurangan Pemilu karena Unsur Human Order

"Coba cek berapa kali kami lapor ke Bawaslu. Bahkan hari ini pun kami lapor ke Bawaslu. Sebutkan langkah mana yang tidak konstitusional," sambungnya.

AHY sempat menyampaikan hal tersebut seusai menghadiri acara silahturahmi bersama sejumlah kepala daerah dan tokoh nasional di Museum Balai Kirti, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Rabu (15/5/2019). AHY berkumpul bersama kepala daerah yang bernaung di dalam partai-partai politik pendukung Jokowi - Maruf Amin.

Meskipun pertemuan tersebut bertajuk silaturahmi kepala daerah untuk membicarakan soal masa depan bangsa, namun Andre menyadari kalau pertemuan tersebut tidak terlepas dari urusan politik. Ia sempat menyinggung, AHY yang sering absen dalam pertemuan-pertemuan yang digelar BPN tetapi bisa meluangkan waktu untuk bertemu dengan pihak di luar BPN.

"Ternyata sang bangsawan (AHY) itu lebih punya waktu ketemu dengan kepala daerah yang bagi saya kepala daerah ini adalah kepala daerah pendukung pak Jokowi, bukan kepala daerah yang netral tapi kepala daerah yang berpihak dukung Jokowi dalam Pilpres ini," ujarnya.

Padahal Andre sempat mengungkapkan kalau selama ini AHY seringkali diajak untuk berkumpul dengan BPN guna mengetahui perkembangan langkah-langkah yang dilakukan BPN. Karena itu Andre melayangkan kritiknya dengan sikap yang ditujukkan AHY di depan publik.

Baca Juga: Jubir BPN: Melihat Perkembangan, Prabowo Pergi ke Brunei

"Maka saya bilang datang lah rapat bersama kami. Anda sibuk kongkow dengan kepala daerah, makanya komentar anda BPN seakan enggak konstitusional," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI