Buah Kesabaran, Kisah Mu'ammal Naik Haji Bermodalkan Empat Set Kursi

Jum'at, 17 Mei 2019 | 20:50 WIB
Buah Kesabaran, Kisah Mu'ammal Naik Haji Bermodalkan Empat Set Kursi
Ilustrasi ibadah haji. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Setelah lebih dari 20 tahun memendam keinginan untuk menunaikan ibadah haji, Mu'ammal dan istri akhirnya bisa mengumpulkan uang.

Keduanya dijadwalkan berangkat pada 1983, namun keberangkatannya terpaksa dibatalkan lantaran terganjal masalah visa.

Harapan Mu'ammal dan istri selama ini pun sirna. Keduanya memutuskan untuk menginfakkan uang yang telah ditabung lebih dari 20 tahun untuk berhaji itu.

Keputusan Mu'ammal merelakan hasil tabungannya itu telah bulat. Uang tersebut dibelikan barang berupa empat set meja kursi guru sebagai infak untuk Perguruan Muhammadiyah di Bangil.

Baca Juga: Begini Cara Rasulullah dan Sahabat Peringati Malam Nuzulul Quran

Hari demi hari dilalui Mu'ammal dengan berserah diri, ia pasrah lantaran tak bisa berkunjung ke Baitullah.

Setahun kemudian, buah dari kesabaran dan kerja keras Mu'ammal seolah terbayar lunas.

Mu'ammal oleh Wizaratul Hajji Saudi sebagai pemandu ziarah jamaah haji Indonesia. Mu'ammal diperkenankan naik haji secara gratis bersama sang istri.

Kesempatan yang datang tak terduga ini hampir membuat Mu'ammal tak percaya, ia bisa mewujudkan cita-citanya menjadi tamu Allah.

Usai menunaikan Rukun Islam kelima, karier Mu'ammal terus memuncak. Pada 1983 ia terpilih menjadi Ketua Bagian Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bangil.

Baca Juga: Simak! 3 Amalan yang Bisa Dilakukan Saat Malam Nuzulul Quran

Dua tahun berselang, ia terpilih menjadi Ketua Cabang Muhammadiyah Bangil periode 1985-1990 kemudian menjadi Ketua Majelis Tarjih Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur pada 1990-1995.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI