Suara.com - Mangkir untuk kali kedua dari pemanggilan polisi terkait kasus makar, Lieus Sungkharisma—pendukung Capres Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno—justru menghadiri acara Deklarasi Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat, Jumat (17/5/2019).
Lieus Sungkharisma tampak hadir dalam acara yang digelar di Rumah Perjuangan Rakyat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat sore.
Pantauan Suara.com, kehadiran Lieus di acara tersebut juga sekaligus memenuhi undangan sebagai pembicara. Saat di atas panggung, Lieus juga sempat menyinggung soal pemanggilan dirinya atas tuduhan makar.
"Hari ini saya katanya dipanggil kedua kali oleh Bareskrim, gue enggak dateng nih. Ada juga yang bilang baek-baek, nanti dijemput, lah kan enak kalau dijemput," ujar Lieus.
Baca Juga: Diperiksa Kasus Makar, Lieus Sungkharisma Kembali Mangkir
Lieus bercerita dirinya sampai diberi tahu oleh ketua RT tempat tinggalnya soal ada tiga surat pemanggilan pemeriksaan dari kepolisian. Lieus mengakui keheranan atas banyaknya surat pemanggilan tersebut.
"Kemarin jam 01.00 WIB dini hari, Pak RT saya kontak, ada panggilan dari polisi. Saya cek ada tiga surat dari polda, tuduhannya makar. Padahal dua hari lalu saya terima panggilan dari Bareskrim. Ini kok polisi nafsu banget sih mau meriksa gue," ujarnya.
Untuk diketahui, Lieus Sungkharisma sejatinya bakal diperiksa hari ini, pukul 10.00 WIB terkait tuduhan makar.
Lieus dipanggil polisi atas laporan dugaan makar. Namun, Karopenmas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menyebut Lieus tidak mengonfirmasi kehadiran.
Baca Juga: Bareskrim Polri Kirim Surat Panggilan Kedua, Lieus Tunggu Dijemput