Suara.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan isi pertemuan dengan sejumlah kepala daerah beserta dua anak mantan presiden yakni Yenny Wahid dan Agus Harimurti Yudhoyono di Museum Balai Kirti Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (15/5/2019). Sedianya pertemuan itu juga dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, tapi batal.
Dalam pertemuan tersebut, kata Emil sapaan karib Ridwan Kamil, ia bersama para tokoh membahas mengenai pentingnya penyampaian pesan yang sejuk dan damai kepada masyarakat pasca Pemilu 2019. Mereka pun bersepakat menyuarakan masyarakat untuk tetap damai apapun hasil dari pemilu nanti.
Hal itu menyusul adanya perasaan tidak enak dari masyarakat mengenai situasi politik pasca Pemilu. Apalagi diketahui, pemilu telah membuat masyarakat terpecah menjadi dua kubu lantaran berbeda pilihan calon presiden.
"Pesan pertemuan Bogor ini sederhana. Karena terasa kegundahan di akar rumput, maka kami bersepakat agar di daerah masing2 trs gaungkan pesan pentingnya damai dan rukun," tulis Emil di akun Twitter miliknya @ridwankamil
Baca Juga: Andi Arief: AHY Pemberani, Anies Baswedan Main Aman
Ia berujar, perbedaan dalam pemilu merupakan ujian bagi sejarah Indonesia terkait sila ketiga Pancasila yakni Persatuan Indonesia. Apakah nantinya, kata Emil, perbedaan pilihan akan mengoyak kerukukan rakyat atau tidak.
Emil juga kemudian menyarankan apabila ke depan ditemukan perbedaan pandang terkait menyikapi hasil Pemilu 2019, maka jalan penyelesaiannya ialah melalui mekanisme hukum yang berlaku sesuai aturan.
"Pilihannya adalah, apakah kekecewaan karena perbedaan diselesaikan dengan ego masing-masing, atau diselesaikan melalui sebuah sistem hidup yang beradab yaitu musyawarah dan pintu hukum. Karena itula ciri bangsa yang beradab," tulis Ridwan Kamil dalam akun Facebook miliknya.
Diketahui, sejumlah kepala daerah yang turut hadir dalam pertemuan di Museum Kepresidenan Balai Kirti, kompleks Istana Bogor, Rabu (15/5/2019) ialah Yenny Wahid, AHY, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah.
Selanjutnya ada juga Wali Kota Bogor Bima Arya, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, dan Bupati Banyuwangi Azwar Anas.
Baca Juga: Tak Amini Prabowo Menang 54 Persen, Andi Arief: AHY Dituduh Pengkhianat