Suara.com - Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Jakarta M. Yuliadi memastikan pantia khusus (Pansus) pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta akan mulai aktif bekerja pada Senin (21/5/2019). Rapat pertama akan membahas aturan dengan Kementerian Dalam Negeri.
Yuliadi menjelaskan, pada rapat perdanan pihaknya akan mengundang perwakilan Departemen Dalam Negeri untuk memberikan masukan terkait tata cara pemilihan wagub pengganti Sandiaga Uno.
"Rapat pertama kita undang Depdagri untuk kasih masukan mekanisme tata cara pemilihan wagub," kata Yuliadi saat dihubungi, Jumat (17/5/2019).
Namun sebelum menuju rapat tersebut, anggota pansus akan melakukan rapat internal dalam waktu dekat ini. Rapat akan dipimpin ketua fraksi Hanura Mohamad Sangaji alias Ongen yang didapuk jadi ketua Pansus.
Baca Juga: KPU DKI Jakarta Gelar Pleno Rekapitulasi Pemilu 2019 Mulai Besok
Sebelumnya, Ketua DPRD Jakarta Prasetio Edi Marsudi telah menujuk Mohamad Sangaji dan ketua fraksi Nasdem Bestari Barus sebagai ketua dan wakil ketua Pansus Wagub DKI Jakarta.
Padahal dari hasil rekapitulasi suara di KPUD DKI kedua tokoh ini tak terpilih lagi menjadi anggota DPRD Jakarta periode 2019 - 2024.
Untuk itu Fraksi PKS sebagai fraksi yang mengirim dua kadernya untuk menjadi cawagub mendesak Ongen dan Bestari untuk bekerja cepat dan profesional, mengingat masa jabatan mereka akan habis pada Agustus 2019 nanti.
Adapun dua nama kandidat Wagub DKI yang diusung oleh Gerindra dan PKS, yakni mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto.
Baca Juga: Sambangi BNNP DKI Jakarta, Sandy Tumiwa Berbaju Tahanan dan Diborgol