Aksi Kamisan Dipaksa Pindah karena Jokowi Mau Buka Puasa di Monas

Jum'at, 17 Mei 2019 | 14:25 WIB
Aksi Kamisan Dipaksa Pindah karena Jokowi Mau Buka Puasa di Monas
Aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) menggelar Aksi Kamisan ke-576 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (28/2). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) menggelar Aksi Kamisan ke-576 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (28/2). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) menggelar Aksi Kamisan ke-576 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (28/2). [Suara.com/Muhaimin A Untung]

"Iya tetap di situ. Iya tapi kami mau diam saya bilang kalau memang nanti kami aksi kami diam. Kalaupun aksi kami diam, kami tidak pernah mengganggu ketertiban masyarakat terus kemudian kalau salahnya di lokasi kami disterilkan. Harus disterilkan apa, itu kan bersih suci. Saya itu juga bersih suci, kalau anak saya tidak ditembak saya tidak akan ada aksi di sini, di sini saya bilang gitu," ucap Sumarsih.

Tak hanya itu, aksi Kamisan terjadi adu mulut antara aktivis HAM dan aparat.

"Tapi itu kan lama tawar-menawar nya terus kemudian anak-anak yang itu yang muda muda itu dari LBH Jakarta dari kontras dia ini akhirnya dia ribut sama pak Yohanes," katanya.

Meski demikian, Jokowi kata Sumarsih tetap melintas saat pihaknya menggelar Aksi Kamisan.

Baca Juga: Jokowi Janji Jawab Tuntutan Aksi Kamisan di Debat Capres - Cawapres

"Nggak (menghampiri aksi Kamisan)," tutur Sumarsih.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI