Iran Dituding Jadi Dalang Serangan Drone Pompa Minyak Arab Saudi

Bangun Santoso Suara.Com
Jum'at, 17 Mei 2019 | 10:42 WIB
Iran Dituding Jadi Dalang Serangan Drone Pompa Minyak Arab Saudi
Ilustrasi kilang minyak. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Menteri Pertahanan Arab Saudi pada Kamis (16/5/2019) menuduh Iran memerintahkan serangan atas instalasi-instalasi pompa minyak Saudi yang telah diakui oleh milisi Houthi, sekutu Iran, sebagai pihak yang bertanggung jawab atas serangan itu.

Serangan tersebut "membuktikan bahwa milisi-milisi ini hanya alat yang digunakan rezim Iran untuk melaksanakan agenda perluasannya," cuit Pangeran Khalid bin Salman, putera Raja Salman.

"Aksi -Aksi teroris, yang diperintah rezim di Teheran, dilaksanakan oleh Houthi, memperketat jeratan di sekitar upaya politik yang sedang berlangsung."

Kelompok Houthi, yang sudah bertempur melawan koalisi militer pimpinan Saudi selama empat tahun di Yaman, mengatakan mereka melancarkan serangan-serangan dengan menggunakan pesawat nirawak atau drone pada Selasa pekan ini terhadap jaringan pipa Timur-Barat, yang menyebabkan kebakaran, tetapi Riyadh mengatakan kebakaran tersebut tidak mengganggu keluaran atau ekspor.

Baca Juga: Viral, TKW Diikat di Pohon dan Dijemur Majikan Kaya Raya di Arab Saudi

Kepala Komite Revolusi Tertinggi Houthi membantah bahwa Iran mengarahkan serangan tersebut dan mengatakan gerakan tersebut membuat sendiri pesawat-pesawat nirawak. Teheran juga membantah menyediakan senjata kepada Houthi.

"Kami bukan agen siapa pun," kata Mohammad Ali al-Houthi kepada Reuters. "Kami membuat keputusan mandiri dan tak mendapat perintah untuk melancarkan serangan drone atau yang lain."

Para pejabat Saudi lainnya membuat pernyataan serupa di Twitter, meningkatkan tekanan pada musuh bebuyutan regional kerajaan itu di tengah-tengah peningkatan ketegangan antara Washington dan Teheran terkait sanksi-sanksi dan kehadiran militer Amerika Serikat di Teluk.

"Houthi merupakan bagian integral pasukan Garda Revolusi Iran dan mengikuti perintah-perintah mereka, sebagaimana terbukti dengan menyasar instalasi-instalasi di kerajaan itu," cuit Menteri Negara Urusan Luar Negeri Adel al-Jubeir. (Antara/Reuters)

Baca Juga: Ilmuwan Indonesia Dipercaya Bangun Industri Halal di Saudi Arabia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI