Viral, TKW Diikat di Pohon dan Dijemur Majikan Kaya Raya di Arab Saudi

Jum'at, 17 Mei 2019 | 09:09 WIB
Viral, TKW Diikat di Pohon dan Dijemur Majikan Kaya Raya di Arab Saudi
TKW Filipina di Arab Saudi - (Facebook/Amer Navodlom)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Miris nasib seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Filipina. Wanita 26 tahun yang bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di Riyadh, Arab Saudi itu menjadi viral setelah foto-fotonya saat dihukum majikan diunggah ke Facebook pekan lalu.

Wanita berinisial LAB tersebut tampak berdiri diikat di pohon di siang hari yang terik.

Diberitakan NextShark, Rabu (15/5/2019), pada Kamis (9/5/2019), LAB membuat marah majikannya karena terlalu lama meninggalkan salah satu perabot mahal di bawah sinar matahari.

Akibatnya, keluarga yang kejam itu memberi hukuman pada LAB dengan mengikatnya ke pohon dan membiarkannya 'berjemur' di bawah sinar matahari yang menyengat di Riyadh.

Baca Juga: Istri Jadi TKW, Ayah Tiri Cabuli Anak Bergangguan Mental hingga Hamil

Hukuman ini dimaksudkan sang majikan untuk memberi LAB pelajaran bahwa berada di bawah matahari selama berjam-jam itu berbahaya.

Foto-foto yang beredar di media sosial dikabarkan diambil oleh rekan kerja LAB yang sama-sama berasal dari Filipina.

Disebutkan pula bahwa itu bukan satu-satunya hukuman brutal yang diterima para ART di sana. Rekan kerja LAB juga mengatakan bahwa bos mereka akan menyakiti mereka bahkan untuk kesalahan yang kecil sekalipun.

Warganet yang melihat unggahan viral itu sangat kesal, sehingga mereka menuntut agar dilakukannya tindak lanjut untuk perlakuan majikan yang diterima ibu dua anak itu.

Di hari yang sama, nasib LAB menjadi perhatian Kedutaan Besar Filipina, dan dia pun dipulangkan. Dilaporkan bahwa LAB tiba di Manila dengan selamat pada Kamis (9/5/2019) sekitar pukul 16.55 waktu setempat dan telah kembali ke keluarganya di La Union.

Baca Juga: Serikat Buruh Migran Kawal Kasus Pembunuhan TKW Indramayu di Singapura

Setelah tiba di rumah, LAB masuk ke Facebook untuk berterima kasih kepada semua orang yang telah membantunya. Lalu dia juga meminta bantuan karena beberapa rekannya masih tertinggal di Arab Saudi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI