Hal tersebut terungkap tatkala Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menginformasikan hal itu sekaligus kekaguman terhadap Menteri Basuki, melalui akun Twitter miliknya.
Kekagumannya kepada Basuki itu, kata Mahfud, karena dulu banyak diberitakan ada pejabat daerah yang membelokkan rencana jalan tol agar tak melewati tanah pribadinya. Ia menilai Menteri Basuki berbeda, karena rumahnya rela digusur demi jalan tol.
Suara.com mencoba menyambangi langsung kediaman Basuki Hadimuljono di Kompleks Pengairan Rawasemut, Blok A/18, RT4/12, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (15/5/2019).
Kompleks perumahan yang berada persis di pinggir Kalimalang dekat RS Mitra Keluarga Bekasi Timur ini cukup strategis, karena lokasinya tidak jauh dari pintu Tol Bekasi Timur.
Baca Juga: Ini Rumah Menteri PUPR Basuki yang Bakal Kena Gusur Proyek Tol Becakayu
Lokasinya yang berada di pinggir Kalimalang membuat kawasan kompleks perumahan ini cukup asri dan nyaman sebagai hunian di tengah kota.
Sementara rumah pribadi Menteri PUPR berada di barisan paling dekat dengan Kalimalang. Rumah bergaya modern minimalis itu memiliki cat dinding perpaduan hitam dan abu-abu.
Terdapat dua pohon besar serta tanaman kecil di halaman depan rumah. Kusen pintu garasi dan pintu rumah berwarna cokelat, menambah kesan sederhana pada bangunan rumah.
Helmy, Ketua RT setempat, mengatakan ada sekitar 78 kartu keluarga (KK) yang mendiami Kompleks Pengairan Rawasemut Bekasi Timur. Mereka mayoritas merupakan pegawai atau pensiunan Kementerian PUPR.
"Walaupun ini tanah pengairan, tapi sudah bersertifikat semua, perumahan ini sudah sejak awal 1990-an. Pak Basuki dulu yang punya peran bangun kompleks ini," kata Helmy.
Baca Juga: Sederhana, Ini Koleksi Mobil Milik Menteri PUPR Basuki Hadimuljono