Suara.com - Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Refdi Andri mengungkap, akan ada 157.155 personel yang diterjunkan mengamankan arus mudik dan balik Idul Fitri 2019.
Irjen Refdi mengatakan, tim gabungan itu berasal dari berbagai instansi mulai dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Pramuka dan sebagainya. 60 persen dari mereka akan disebar di seluruh Pulau Jawa.
"Kekuatan itu tersebar di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke, 60 persen kekuatannya ada di Pulau Jawa. Sementara 20 persen di Pulau Sumatera, dan 20 persen lainnya tersebar di pulau lain," kata Irjen Refdi di Hotel Crown Plaza, Jakarta Selatan, Kamis (16/5/2019).
Menurutnya, jumlah itu sudah proporsional untuk mengakomodasi kebutuhan para pemudik saat arus mudik maupun balik lebaran.
Baca Juga: Aturan Ganjil Genap di Pelabuhan Merak - Bakauheni saat Mudik Cuma Imbauan
"Setelah kami evaluasi dan analisis, ternyata penduduk Indonesia itu 60 persen ada di Pulau Jawa, 20 di Sumatera dan 20 persen lagi ada di bagian tengah dan timur sana," tegasnya.
Korlantas Polri juga memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 31 Mei 2019, sementara puncak arus balik akan terjadi pada 9 Juni 2019.
Berikut jumlah kekuatan personel saat arus mudik dan arus balik lebaran 2019:
- Polri: 90.369 Personel
- TNI: 13.131 Personel
- Dishub: 9.778 Personel
- Dinkes: 9.128 Personel
- Satpol PP: 11.720 Personel
- Pramuka: 6.913 Personel
- Lain-lain: 16.076 Personel
Baca Juga: Mantap, Pak Polisi Buka Penitipan Motor Saat Mudik Lebaran 2019