Suara.com - Provinsi DKI Jakarta menyiagakan seluruh tim medis pada hari pengumuman hasil penghitungan suara Pemilu 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) tanggal 22 Mei. Ada 337 personel yang antara lain meliputi 82 dokter umum, 173 perawat dan 82 sopir ambulans.
Dinas Kesehatan juga mengerahkan 42 ambulans puskesmas, 20 ambulans rumah sakit umum daerah, 15 ambulans gawat darurat Dinas Kesehatan, 5 ambulans Suku Dinas Kesehatan, ambulans rumah sakit swasta, dan Unit Reaksi Cepat Ambulans Gawat Darurat Dinas Kesehatan untuk mendukung operasi tim medis.
"Jajaran Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan tim medis Polda Metro Jaya beserta instansi kesehatan terkait siap melaksanakan kegiatan dukungan kesehatan pada 22 Mei," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti usai rapat koordinasi di Jakarta, Kamis (16/5/2019).
Selain itu, 90 unit ambulans yang didukung 450 tenaga kesehatan dari Polri dan TNI juga akan memperkuat dukungan bagi tim kesehatan pada 22 Mei.
Baca Juga: Ratusan Petugas KPPS Meninggal, Prabowo: Pastilah Mereka Mati Syahid
Widyastuti mengatakan tenaga medis dan ambulans akan di tempatkan di titik-titik yang diperkirakan menjadi lokasi kumpul massa seperti gedung KPU, kawasan Bundaran Hotel Indonesia, kawasan Monumen Nasional, Istana Negara dan gedung MPR/DPR.
Selain mempersiapkan ambulans dan tenaga medis, Provinsi DKI Jakarta juga menyiagakan sepuluh rumah sakit untuk mengantisipasi kemungkinan ada korban yang membutuhkan rujukan.
Rumah sakit rujukan yang disiagakan meliputi RSCM, Rumah Sakit MMC, Rumah Sakit Abdi Waluyo, RSUD Tarakan, Rumah Sakit Agung, Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, RSU Bunda, RSU YPK Mandiri, Rumah Sakit Budi Kemuliaan dan Rumah Sakit Pelni. (Antara)